Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini
Peluang bisnis minuman dingin memang menyegarkan. Salah satu jenis minuman dingin yang populer di masyarakat adalah ice blend. Minuman dengan bahan dasar bubuk aneka rasa bertabur topping ini digemari semua kalangan.
Lantaran peluang terbuka, tawaran kemitraan bisnis pun terus bermunculan. Salah satu pemain yang gencar menawarkan kemitraan adalah Agus Indarto yang mengusung brand My Sweet Blend or Shake di BSD, Tangerang Selatan.
My Sweet Blend menawarkan empat varian rasa, di antaranya cokelat, taro, green tea, strawberry. Berdiri Agustus 2015, My Sweet Blend or Shake langsung menawarkan kemitraan pada saat itu juga.
Hingga saat ini, sudah ada 20 gerai yang 17 di antaranya milik mitra di Malang, Papua, Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Sementara sisanya gerai pusat di Jawa timur, Tangerang dan Malang.
Ada tiga paket investasi yang ditawarkan. Pertama paket investasi senilai Rp 2,9 juta. Mitra mendapat bahan baku 2 kilogram (kg), perlengkapan dan peralatan usaha, gelas plastik 14oz + tutup 100 pieces, sedotan bubble 100 pieces, tapioka pearl (bubble) 1 kg, dan pelatihan karyawan.
Kedua paket senilai Rp 3,9 juta. Mitra mendapat booth, payung, x-banner, bubuk 4 rasa 4 kg, tapioka pearl (bubble) 1 kg, gelas plastik 14oz + tutup 200 pieces, sedotan bubble 200 pieces.
Terakhir, paket senilai Rp 5,5 juta. Mitra mendapat booth dan payung besar satu unit, gelas plastik 14oz + tutup 400 pieces, sedotan bubble 400 pieces, bubuk 4 rasa 8 kg, tapioka pearl (bubble) 2 kg dan pelatihan. Kerjasama ini berlangsung seumur hidup selama mitra membeli bahan baku ke pusat. Mitra tidak dikenakan biaya royalti.
Harga jual ke konsumen berkisar Rp 5.000-Rp 6.000 per gelas. Mitra ditargetkan menjual 50 gelas per hari dengan omzet sekitar Rp 250.000 per hari atau sekitar Rp 7,5 juta per bulan.
Setelah dikurangi biaya pembelian bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai dan biaya operasional lainnya, mitra masih akan mendapat laba bersih sekitar 50% hingga 54% dari omzet per bulan. Dengan laba tersebut, mitra diperkirakan bisa balik modal sekitar dua bulan. n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
