Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Rizki Caturini
Usaha pangkas rambut terus berkembang seiring tren gaya hidup kaum adam perkotaan yang kian memperhatikan tatanan rambut. Potensi pasar itulah yang ditangkap Jakub Nurtjahjono dengan mendirikan usaha pangkas rambut Bexter Barbershop di tahun 2014 silam. Jakub juga pemilik barbershop lainnya yang lebih dulu eksis, yakni Lanang Barbershop.
Jakub bilang, Bexter Barbershop memiliki target pasar yang berbeda dari usaha pangkas rambutnya yang terdahulu. Bexter menyasar kalangan anak muda daru usia 15 tahun hingga dewasa usia 40 tahun. Desain ruangan dan pelayanannya pun disesuaikan dengan target pasar anak muda, seperti tersedia wi-fi di tiap gerai.
Setahun kemudian di awal 2015, Yakub mulai menawarkan kemitraan Bexter. Kini sudah ada empat gerai Bexter Barbershop, di antaranya tiga gerai milik mitra di Tangerang dan Depok, sementara satu gerai milik pusat di Pamulang, Tangerang.
Jika ingin bergabung, paket investasi yang ditawarkan senilai Rp 125 juta. Mitra akan mendapat fasilitas desain dan interior lengkap, perlengkapan pangkas rambut, peralatan pendukung seperti wi-fi, AC, TV, dua orang pegawai pangkas rambut dan media promosi. Kerjasama berlangsung selama tiga tahun. Setelah itu, untuk memperpanjang kerjasama, mitra dikenakan biaya Rp 20 juta per tiga tahun dan biaya manajemen sebesar 10% setiap bulan.
Bexter Barbershop menawarkan jasa pangkas rambut yang komplit dengan jasa cuci rambut dan penggunaan pomade dari harga Rp 40.000 hingga Rp 70.000. Jakub menargetkan, dalam satu gerai bisa kedatangan sekitar 15 orang per hari atau sekitar 450 orang sebulan. Jika target tersebut tercapai, mitra bisa meraup omzet Rp 20 juta dalam sebulan.
Perhatikan keunikan
Setelah dikurangi biaya sewa tempat, gaji pegawai dan biaya operasional lainnya, mitra masih bisa meraup laba bersih hingga 30% dari omzet per bulan. Dan dari situ, balik modalnya sekitar dua tahun. Mitra harus menyiapkan ruangan dengan luas minimal 25 m² dengan bantuan empat orang pegawai. Jakub menyarankan lokasi usaha di daerah padat pemukiman, kampus, atau perkantoran. Dia menargetkan bisa menggandeng dua dalam sebulan.
Konsultan Waralaba dari Entrepreneur College, Khoerussalim Ikhsan, mengatakan, peluang kemitraan barbershop cukup bagus karena pasarnya masih besar. Akan tetapi ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Beberapa tawaran kemitraan barbershop yang akan menghadapi persaingan harus memberikan hal unik dan cara pemasaran yang berbeda agar bisa bertahan.
Disamping itu, pelaku usaha juga harus menyiapkan strategi bagi hasil untuk pegawai agar mereka betah. Karena usaha barbershop pada umumnya sering mengalami masalah kekurangan pegawai karena pegawai kurang loyal. n
Bexter Barbershop
Jl. Doktor Setia Budi No.75, Pamulang, Tangsel.
Hp: 08156242590
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
