Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Rizki Caturini
Bisnis kuliner seolah tidak ada matinya. Ragam menu yang ditawarkan kini semakin banyak. Mulai dari menu masakan asli Indonesia hingga kuliner impor. Lantaran pengusaha kuliner sudah bejibun, keunikan menu yang ditawarkan menjadi salah satu daya tarik yang harus ada.
Begitupula yang dijalankan Pokzilla Resto asal Surabaya yang berada di bawah bendera PT Sufam Boga Utama dan PT Cstar Globalindo Utama. Berdiri sejak 2008, Pokzilla Resto menawarkan menu unggulan taburan serba keju, seperti Katsu Curry, Pokzilla Cheesy Barbeque, Butter Chicken, Spicy Celebes, Pillow Curry Rice, Lychee Cake, dan masih banyak lagi.
Untuk mengembangkan bisnis, Pokzilla membuka tawaran kemitraan sejak 2015 lalu. Kini, sudah ada satu gerai pusat dan 10 mitra di Surabaya, Yogyakarta dan Pekanbaru. Dalam waktu dekat akan menambah gerai di Bali, Malang, Solo dan Palembang.
Nilai investasi Rp 310 juta sebagai franchise fee yang dibayarkan per lima tahun untuk sistem manajemen, pelatihan dan pendampingan karyawan. Doni S. Talam, Operator Franchise Pokzilla Resto menjelaskan, biaya kerjasama yang cukup besar karena Pokzilla Resto sudah berpengalaman lebih dari lima tahun, sehingga manajemennya termasuk stabil. Ia juga mengklaim menu-menu yang ada di Pokzilla Resto merupakan ciptaan dan hasil kreasi chef kelas internasional. “Biasanya total biaya investasi sekitar Rp 610 juta untuk tambahan renovasi, peralatan usaha, bahan baku awal, dan menyiapkan karyawan,” terang Doni.
Syarat luas tempat usaha minimal 200 m². “Kami akan menyediakan pendampingan dan set up karyawan sementara selama satu bulan. Karyawannya juga harus yang sudah berpengalaman kerja di restoran,” terang Doni. Minimal karyawan yang dibutuhkan sekitar 17 orang.
Target tambah 50 mitra
Pokzilla Resto menerapkan biaya royalti sebesar Rp 10 juta per tahun. Mitra juga wajib memasok bahan baku tiap bulan ke pusat. Rata-rata omzet dari beberapa gerai mitra yang sudah beroperasi mencapai Rp 20 juta per hari. Praktis dalam satu bulan mitra dapat meraup Rp 600 juta, dengan margin laba bersih sekitar 30%.
Selain menu halal, resto ini juga menyediakan menu non halal. Mitra bebas memilih, bisa menjual dua pilihan menu atau hanya menu daging halal. Harga jual makanan berkisar Rp 28.000−Rp 38.000 per porsi. “Target penambahan mitra 50 titik di kota besar," kata dia.
Ketua Komite Tetap Waralaba dan Lisensi Kadin, Amir Karamoy berpendapat, kemitraan bisnis restoran masih menjanjikan, namun persaingan makin ketat.
Dengan nilai investasi yang ditawarkan masih masuk akal dengan turn over yang pusat tawarkan. Hanya, menu makanan non halal dapat mempersempit pangsa pasar, mengingat restoran ini beroperasi di Indonesia. "Kecuali gerai ini buka tidak di Indonesia," ungkap Amir. n
Pokzilla Resto
Jl. Darmo Permai Timur 6
No 11a, Surabaya
HP: 0816669189
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
