kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ451.001,80   8,20   0.83%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencicip tawaran usaha takoyaki senilai Rp 3 juta


Senin, 30 November 2015 / 14:54 WIB
Mencicip tawaran usaha takoyaki senilai Rp 3 juta


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Tri Adi

Satu lagi tawaran kemitraan takoyaki muncul. Kali ini datang dari Bekasi bernama Takoyaki-ku. Paket investasi senilai Rp 3 juta. Mitra dapat booth portable, bahan baku sampai pelatihan. Target balik modal beberapa bulan saja.

Takoyaki merupakan camilan asal Jepang yang sudah populer cukup lama di Indonesia. Kudapan yang berbentuk bola-bola kecil berisi aneka seafood ini cukup banyak penggemarnya. Apalagi harga jual menu yang cukup terjangkau, membuat usaha takoyaki terus berkembang.

Peluang bisnis ini pun dilirik oleh Anton Prananta dari Bekasi. Dia baru saja mendirikan usaha dengan merek Takoyaki-ku pada Agustus 2015 dan langsung menawarkan business opportunity (BO) di saat yang bersamaan. Kini, gerai Takoyaki-ku sudah ada 24 cabang, diantaranya 22 gerai milik mitra di Bekasi, Cikarang, Cakung, Depok, Tangerang, Sidoarjo, Malang, dan Pangkal Pinang. Sementara sisanya gerai milik pusat di Bekasi.

Tertarik ingin bergabung? Paket investasi yang ditawarkan senilai Rp 3 juta. Mitra akan mendapat booth portable, bahan baku awal di bulan pertama sebanyak 90 porsi, peralatan usaha, perlengkapan usaha, dan pelatihan karyawan untuk mitra di area Jabodetabek. Sedangkan untuk mitra di luar kota dapat diberi pelatihan karyawan melalui buku panduan atau video tutorial.

Tidak ada biaya royalti namun mitra wajib membeli bahan baku ke pusat. Anton mengklaim kelebihan Takoyaki-ku adalah harga kemitraan yang ekonomis serta produk takoyaki yang juga ramah di kantong, yakni sekitar Rp 5.000 per porsi.

Menu topping takoyaki yang ditawarkan seperti bakso, sosis, keju, dan otak-otak. Anton menargetkan, mitra dapat menjual 40 porsi takoyaki per hari. Sehingga dalam satu hari mitra bisa meraup omzet Rp 200.000 atau sekitar Rp 6 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya pembelian bahan baku, sewa tempat dan gaji pegawai, mitra akan mendapat laba bersih sekitar 60% dari omzet per bulannya. Dari situ, mitra ditargetkan balik modal dalam beberapa bulan saja.

Mitra dapat menyiapkan ruangan usaha seluas 2 meter (m) x 2 m dengan satu orang pegawai. Anton, menyarankan untuk mitra dapat menyasar lokasi usaha yang dekat keramaian seperti dekat sekolah atau kampus, tempat perbelanjaan minimarket dan lainnya. Ke depannya, ia berharap bisa memiliki hingga 50 mitra hingga akhir 2015.

Cermati tawarannya sebelum bergabung.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Storytelling with Data (Data to Visual Story) Mastering Corporate Financial Planning & Analysis

[X]
×