kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,97   -11,52   -1.25%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencicipi tawaran usaha batagor khas Bandung


Rabu, 29 Oktober 2014 / 16:38 WIB
Mencicipi tawaran usaha batagor khas Bandung
ILUSTRASI. Promo Indomaret Super Hemat Periode 17-23 Mei 2023.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Havid Vebri

Makanan khas kota Bandung, yakni bakso, tahu, goreng atau biasa disebut batagor memiliki tempat tersendiri di lidah para pencinta kuliner. Maklum saja, tahu goreng yang memiliki rasa khas dari isian ikan tengiri yang disiram saus kacang membuat kudapan tidak sepi peminat.

Salah satu pelaku usaha yang menjalankan usaha ini adalah Angga Januar di Bandung, Jawa Barat. Lewat brand usaha Batagor Hanimun, dia rajin mengikuti ajang pameran kuliner dan berpromosi lewat akun jejaring sosial.

Angga menjalankan usaha ini sejak tahun 2007. Hingga saat ini dia sudah mempunyai tiga gerai pribadi yang tersebar di Jabodetabek. Sejak tahun 2011 lalu, Angga mulai mengembangkan usahanya lewat kemitraan. Saat ini, sudah ada empat gerai milik mitra yang berlokasi di sekitar Jabodetabek.

Paket investasi usaha yang ditawarkan sebesar Rp 15 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra adalah seluruh peralatan memasak, booth, freezer, bahan baku awal, branding dan perlengkapan tambahan lainnya.

Untuk menyamakan rasa antar gerai, Angga mewajibkan seluruh mitranya untuk membeli seluruh bahan baku utama dari pusat. "Produk kami kirim ke mitra dalam bentuk setengah matang jadi mitra hanya menghangatkan saja," katanya.  

Dalam sebulan, mitra bisa mendapatkan omzet sekitar Rp 20 juta. Setelah dikurangi biaya produksi dan operasional, keuntungan bersih yang didapatkan mitra sekitar 10% dari omzet setiap bulan. Berdasarkan perhitungan Angga, mitra sudah bisa balik modal setelah delapan bulan.

Dengan catatan, mitra mempunyai lokasi berjualan yang strategis dan mencapai target omzet. Menu yang dia jual selain batagor adalah siomay, dan bakso kuah. Angga membandrol harga produknya sekitar Rp. 18.000 per porsi.

Dia mengklaim Batagor Hanimun memiliki kelebihan komposisi penggunaan bahan baku ikan yang dominan, teksturnya yang empuk, dan tidak menggunakan bahan pengawet.
Agar konsumen tidak bosan, Angga terus melakukan inovasi produk. Rencananya dia bakal meluncurkan batagor dengan taburan keju mozarella dan batagor saus barbeque. Jika tertarik menjajal usaha ini, simak tawarannya sebelum memutuskan bergabung.      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×