kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencuil manis fulus martabak mini mamiganyem


Kamis, 09 November 2017 / 12:45 WIB
Mencuil manis fulus martabak mini mamiganyem


Reporter: Mia Chiara | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Martabak, siapa mampu menolak? Meski sudah menjadi camilan sehari-hari, penganan ini tak pernah membosankan. Tak heran, pemain baru terus bermunculan.

Seperti Pinkan Manan yang mulai membuka Mamiganyem sejak Desember 2015. Belum genap setahun, dia pun menawarkan kemitraaan.

Kini, Mamiganyem sudah memiliki sembilan gerai yang tersebar di Jabodetabek. Sementara, gerai utamanya ada di Jawara Foodcourt,  Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

Pingkan mengatakan, perbedaan Mamiganyem dari martabak mini lainnya terltak pada varian topping dan patokan harga yang terjangkau. "Meski mini, variasi adonan dan topping sama dengan martabak besar,” sebut  Pinkan

Varian rasa adonannya terdiri dari rasa original, pandan, red velvet,coklat, dan taro. Sementara topping yang disediakan antara lain coklat, keju, kacang, Oreo, Crunch, Nutella, Bengbeng, Cadburry, Ovomaltine dan Cha-Cha. Banderol harga martabak mini Mamiganyem mulai Rp 5.000-Rp 8.000 per porsi.

Selain membeli per satuan, Mamiganyem juga menawarkan pembelian dalam sistem paket. Pilihannya, Paket Super seharga Rp 15.000 dengan varian rasa keju, coklat, kacang dan Oreo. Lalu, ada Paket  Premium seharga Rp 20.000 dengan pilihan rasa Nuttela, Bembeng, Cadburry dan selai kacang Skippy.

Pinkan menawarkan paket kemitraan mulai harga Rp 8 juta, berupa paket booth portable. Lalu, ada paket seharga  Rp 10 kayu dengan booth dari kayu jati Belanda. Fasilitas yang didapatkan mitra, loyang martabak, kompor, dua pasang seragam, 10 varian topping, training karyawan , bahan baku selama sebulan dan  peralatan masak.

Tak ada biaya royalti, namun mitra wajib membeli tiga bahan ke pusat, yakni vanili, mentega dan baking soda.  

Pinkan menaksir, setiap harinya mitra bisa menjual  50–100 porsi martabak mini dan perolehan omzet berkisar Rp 15 juta – Rp 20 juta per bulan tergantung lokasi penjualan. Perkiraan balik modalnya sekitar tiga bulan.

Hingga akhir tahun ini, Pinkan memasang target untuk membuka 10 gerai mitra. Menurut dia, potensi bisnis martabak masih cerah ke depan. Dia pun akan terus  menambah varian rasanya dan juga ingin membuat martabak versi besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×