kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencukur kelimis peluang cukur rambut Si Kumis


Jumat, 24 Maret 2017 / 16:36 WIB
Mencukur kelimis peluang cukur rambut Si Kumis


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. MERAWAT diri kini tidak hanya identik dengan perempuan saja. Laki-laki pun senang merawat dirinya agar tampak rapi, bersih dan menarik. Mereka pun sering mendatangi barbershop untuk merapikan rambut atau kumis, mewarnai rambut, sampai perawatan kulit kepala. Makanya, tak heran bila barbershop kian banyak bermunculan.

Salah satu pemainnya adalah Ivan Hendriawan yang mengusung brand Si Kumis Barbershop di Bekasi. Berdiri Januari 2017,  Si Kumis Barbershop resmi menawarkan kemitraan pada awal Februari 2017. Kini sudah ada tiga mitra di Klender, Bekasi dan Tambun Selatan. Sementara satu gerai pusat di Bekasi. "Minggu depan ada dua calon mitra yang siap buka," ujar Ivan.

Si Kumis Barbershop menawarkan tiga paket kemitraan senilai Rp 6 juta, Rp 10 juta dan Rp 15 juta. Dalam paket standar Rp 6 juta, mitra mendapat peralatan usaha, dekorasi, neon box logo, dan pelatihan.

Sementara paket VIP senilai Rp 10 juta dan paket premium Rp 15 juta mendapat peralatan, dekorasi, neon box logo dan pelatihan. Beda antar paket ada pada jumlah kursi dan tema dekorasi yang diberikan pusat.

Kerjasama kontrak bisa berlangsung seumur hidup selama mitra membuka usaha dan memasok pomade Si Kumis ke pusat. Selain itu, pusat juga mengutip biaya royalti 10% di awal kemitraan. Menurut Hendri, yang membedakan kemitraan Si Kumis Barbershop adalah paket investasinya yang terjangkau. "Kami juga menggunakan mesin pijat elektronik bagi pengunjung," ujarnya.

Si Kumis Barbershop menyediakan jasa pangkas rambut, pijat, pangkas kumis dan jenggot. Harga yang dibanderol untuk pengunjung dewasa Rp 25.000 hingga Rp 35.000. Sementara untuk anak-anak dihargai Rp 15.000 hingga Rp 20.000. Hendri menargetkan gerai mitra dikunjungi minimal 15-20 orang per hari.

Dengan begitu omzetnya bisa mencapai Rp 600.000 hingga Rp 800.000 per hari atau sekitar Rp 18 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya pembelian bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai, dan biaya operasional lainnya, mitra bisa meraup laba bersih sekitar 80% dari omzet bulanan.

Dari situ, mitra diprediksi bisa balik modal sekitar dua sampai tiga bulan. Oleh karena itu Hendri menyarankan mitra memilih area di pinggir jalan dengan luas minimal 3 meter x 4 meter dibantu dua orang pegawai.

Kriteria lokasi harus ramai lalu lalang orang dan kendaraan. Hingga akhir tahun 2017, Hendri menargetkan bisa menggandeng 20 mitra baru yang bergabung.      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×