kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mendulang fulus dari bisnis penitipan anak


Rabu, 06 April 2016 / 17:36 WIB
Mendulang fulus dari bisnis penitipan anak


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Rizki Caturini

Belakangan ini, bisnis penitipan anak semakin menjamur. Potensi bisnisnya menggiurkan lantaran permintaannya terus meningkat. Maklumlah, banyak pasangan suami isteri, khususnya di daerah perkotaan kini sama-sama sibuk bekerja.

Salah satu pelaku usaha yang memanfaatkan peluang ini adalah Floranita Kustendro, pemilik My Tootsie Bear di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. My Tootsie Bear berdiri sejak 2013 untuk menjawab kebutuhan para ibu bekerja agar tetap fokus bekerja meski harus meninggalkan anaknya.

My Tootsie Bear membidik para karyawan yang berkantor di kawasan Kuningan, Sudirman, Semanggi Jakarta. My Tootsie Bear tidak hanya berfungsi tempat penitipan anak. Anak-anak yang dititipkan akan mendapat fasilitas belajar sesuai kurikulum yang disusun oleh tim My Tootsie Bear.

Selain itu, disediakan juga fasilitas makanan dengan kandungan gizi yang terjamin. "Kami jamin makanan hingga pendidikan mereka, sehingga para orang tua bisa tenang bekerja," ujar Flora.

Anak-anak tersebut dikelompokkan menjadi dua kategori, yakni baby dan toddler. Program baby untuk anak usia 12 minggu hingga 18 bulan, sedangkan program toddler untuk anak usia 4 tahun hingga 6 tahun.

Program toddler akan mendapatkan fasilitas kegiatan belajar, bermain, hobi, makan, snack dan tidur siang. Masing-masing anak disediakan tempat untuk tidur siang. Sedangkan program baby mendapat fasilitas baby spa (pijat bayi), makan, snack, ASI yang dititipkan oleh ibunya dan belajar merangkak, duduk, berdiri hingga berjalan.

Paket harga yang harus dibayar untuk jasa dan fasilitas di My Tootsie Bear sebesar Rp 3 juta sebagai uang pendaftaran di awal dan Rp 3 juta – Rp 3,5 juta untuk biaya bulanannya.

Selain itu, ada juga paket harian sebesar Rp 100.000 per hari. Saat ini My Tootsie Bear memiliki 25 peserta didik di program toddler dan 10 anak untuk program baby. Layanan jasa ini buka mulai 07.00 hingga 18.00. Jika lebih dari itu, orang tua wajib membayar biaya ekstra sebesar Rp 50.000 per jam.

Pelaku bisnis lainnya adalah Kartika Permata Sari, pemilik Turtle Day Care di Tangerang. Berdiri tahun 2013, Turtle Day Care memberikan fasilitas kegiatan seperti jadwal di rumah sehari-hari, yakni bermain, makan siang, snack, tidur siang dan mandi sore. Di Turtle Day Care, anak-anak dapat bermain dengan permainan yang terarah, misal permainan balok, pasir, membaca cerita, permainan air, dan lainnya.

Turtle Day Care buka mulai pukul 07.00-18.00 dan hanya menerima anak usia 1,5 tahun atau sudah bisa berjalan hingga anak usia 6 tahun. Biaya yang harus dibayar orangtua dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Ada beberapa paket, yakni Rp 150.000 per hari, Rp 500.000 per minggu dan Rp 1,75 juta per bulan.      n

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×