kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengejar laba bisnis jasa logistik


Minggu, 21 Mei 2017 / 16:56 WIB
Mengejar laba bisnis jasa logistik


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Bisnis ekspedisi menjadi salah satu sektor yang banyak diminati saat ini. Terlebih, di-era perkembangan bisnis toko daring dan perkembangan e-commerce seperti sekarang ini. Tak heran, kian hari makin banyak pelaku bisnis ekspedisi yang bermunculan.

Salah satunya Proex yang baru saja beroperasi pada Februari 2017 lalu. Bisnis ekpedisi ini berpusat di Bogor, Jawa Barat. Saat pertama kali didirikan bisnis ini langsung dimitrakan. Saat ini, Proex sudah memiliki 133 cabang di seluruh Indonesia dengan jumlah agen mencapai 300.

Tersedia tiga tingkatan peluang bisnis yang ditawarkan oleh Proex. Pertama, level agen dengan investasi Rp 2,5 juta. Menurut Hermanto, Kepala Cabang Proex Bekasi, agen Proex mendapat fasilitas sistem, kaos karyawan, media promosi, timbangan, serta kebutuhan akses konsumen lain seperti alat tulis kantor, slip dan lain-lain.

Kedua, level kantor cabang dan kantor cabang pembantu. Untuk buka kantor cabang pembantu Proex, tersedia paket investasi senilai Rp 7,5 juta. Di luar itu mitra juga harus membayar deposit Rp 7,5 juta. “Totalnya jadi Rp 15 juta,” ujar Hermanto. Sementara  untuk kantor cabang, mitra harus bayar investasi senili Rp 20 juta. Investasi ini mencakup paket kemitraan Rp 10 juta dan deposit sebesar Rp 10 juta. “Fasilitasnya semua sama, hanya saja kantor cabang dan kantor cabang pembantu memiliki hak untuk membuka keagenan,” jelas Hermanto.

Proex menawarkan jasa ekspedisi dengan harga pengiriman rata-rata Rp 9.000 per kilogram di wilayah Jabodetabek. Selain itu, ada pula layanan pengiriman ke wilayah lain di Indonesia dengan harga yang berbeda sesuai jarak tempuh. Targetnya, agen dapat omzet Rp 3 juta -Rp 5 juta per hari.

Sementara itu, untuk level kantor cabang dan kantor cabang pembantu omzetnya berkisar Rp 20 juta-Rp 30 juta per bulan. Dengan target ini, mitra diharapkan bisa balik modal dalam rentang waktu 8 bulan hingga 1,5 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×