kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,87   -4,49   -0.48%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengejar untung bisnis jasa pengiriman barang


Jumat, 15 Januari 2016 / 16:05 WIB
Mengejar untung bisnis jasa pengiriman barang


Reporter: Teodosius Domina | Editor: Tri Adi

Peluang bisnis jasa pengiriman barang kini menjanjikan di tengah maraknya belanja online. Hal ini mendorong Cahaya Logistik menawarkan kerjasama keagenan. Agen cukup membayar biaya administrasi Rp 750.000.

Di tengah maraknya tren bisnis online, jasa pengiriman barang semakin dibutuhkan. Lantaran peluangnya menjanjikan, kini banyak perusahaan ekspedisi menawarkan kemitraan untuk mengembangkan jaringannya.

Salah satu yang gencar menawarkan kemitraan adalah Cahaya Logistik yang bernaung di bawah PT Cahaya Express Logistik di Tangerang, Banten.

Harahap, staf pemasaran Cahaya Logistik menjelaskan, saat ini perusahaannya telah memiliki 85 agen dan kantor cabang yang tersebar di Pulau Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan beberapa pulau lain di Indonesia. "Kami membuka kesempatan bagi siapa saja yang berminat untuk bermitra dengan Cahaya Logistik," ujar Harahap.

Calon agen hanya perlu mengeluarkan biaya Rp 750.000 untuk biaya administrasi. Namun, untuk peralatan kerja harus disediakan sendiri oleh agen. Peralatan yang dibutuhkan antara lain satu unit komputer atau laptop dengan spesifikasi minimal processor Pentium 4, memori 1GB, HDD 80GB, 1 unit printer, jaringan internet, dan satu unit timbangan manual 60 kg.

Ia juga menyarankan mitra menggunakan jaringan internet cepat. Hal ini penting agar input data pengiriman tidak terkendala. Jaringan internet bisa menggunakan modem USB maupun yang terhubung dengan jaringan telepon.

Untuk membeli peralatan kerja yang dibutuhkan ini diperlukan biaya sekitar Rp 5 juta. Itu belum termasuk biaya untuk sewa tempat.

Selain biaya tersebut, agen juga harus memiliki saldo untuk biaya pengiriman yang semuanya akan terdata secara online dalam sistem Cahaya Logistik.

Apabila saldo habis, agen tidak bisa memasukkan data pengiriman dan harus mengisi ulang saldo yang bisa dilakukan via transfer bank.

Mengenai teknis usahanya, paket dari agen akan diambil setiap harinya oleh petugas kurir dari pusat. Nanti agen akan mendapat komisi 25% dari setiap pengiriman barang. Menurut Harahap, omzet yang didapat agen sangat bervariasi. "Semua tergantung agennya," ujar dia.

Ia menerangkan, bila agen bisa menjalin kerjasama dengan pemilik bisnis lain, omzet yang diperoleh bisa lebih banyak lagi. Mengenai lokasi usaha sebaiknya memilih tempat yang strategis dan ramai dilalui kendaraan.    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×