kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menggeprak cuan gerai ayam Bom Geprek


Minggu, 15 Juli 2018 / 11:05 WIB
Menggeprak cuan gerai ayam Bom Geprek


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Usaha ayam geprek belum juga surut. Pemain baru pun terus bermunculan. Bahkan banyak pemilik usaha yang membuka kerjasama kemitraan untuk mempercepat ekpansi usaha.

Seperti Angke Dwi Saputro. Dia menawarkan kemitraan Bom Geprek pada April 2018. Usaha kuliner ini dimulainya pada 2016 lalu di Bekasi, Jawa Barat.

Kini, dia sudah membuka 13 gerai. Delapan diantaranya milik sendiri, sisanya gerai mitra. Gerai Bom Geprek sudah tersebar di Yogyakarta, Karawang Barat, Bekasi dan Jakarta.   

Menurut Ismail Firdausi, Pengelola Bom Geprek, menu yang disajikana dalah evolusi dari ayam tepung. "Namun, rasanya lebih meriah, lebih Indonesia sehingga bisa diterima oleh semua kalangan," jelasnya.  

Bom Geprek menjual menunya pada kisaran harga Rp 5.000 sampai Rp 25.000 per porsi. Menunya tidak melulu ayam, tapi juga ada lele, tahu, tempe, pete dan ikan asin.

Sebagai tambahannya, tersedia tiga varian sambel, yaitu sambel kecombrang, sambel mata dan sambel korek. Dia mengklaim, kelebihan produknya adalah menggunakan sistem dapur terpusat sehingga mempunyai standar rasa produk yang sama disetiap gerai.

Bom Geprek menawarkan kemitraan dengan investasi Rp 20 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra adalah satu unit gerobak, perlengkapan masak lengkap, bahan baku awal sebanyak 100 porsi, pelatihan dan branding.

Perlu dicatat, mitra wajib mengambil bahan baku utama seperti tepung marinasi dan sambel dari pusat. Tujuannya untuk membuat rasa produk sama pada setiap gerai.

Berdasarkan perhitungan Ismail, waktu balik modal mitra sekitar dua sampai enam bulan. Dengan catatan dapat menjual sekitar 100 porsi saban harinya.

Bila dikalkulasi, target omzet perhari sekitar 15 juta. Setelah dikurangi biaya produksi, porsi margin yang bisa dikantongi mitra sekitar 30% - 45% dari total penjualan saban bulannya.

Sepanjang tahun 2018, Bom Geprek menargetkan membuka sekitar 25 gerai di dalam dan luar Bekasi. Bila tidak ada halangan, ada empat gerai pribadi yang akan dibuka pada bulan ini.

Untuk mengundang konsumen, manajemen menggelar promosi,  seperti gratis 100 porsi pada pembukaan perdana, potongan diskon 50% dalam waktu seminggu dan promo-promo lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×