kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menggoreng peluang kemitraan usaha cireng


Jumat, 13 November 2015 / 16:46 WIB
Menggoreng peluang kemitraan usaha cireng


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Tri Adi

Ada tawaran kemitraan bisnis camilan cireng dari Mamacis Cireng di Malang, Jawa Timur. Paket investasinya Rp 12 juta. Mitra diperkirakan bisa meraup omzet
Rp 30 juta per bulan dan balik modal dalam waktu 3 bulan-4 bulan.

Cireng alias aci (tepung kanji) goreng. Pamor makanan khas asal Tanah Sunda ini kian melejit. Belakangan ini, semakin banyak pelaku usaha di tanah air yang menjajakan cireng. Bahkan, saat ini, cireng telah banyak inovasi dari sisi bentuk dan rasa. Salah seorang pelaku usaha yang mencoba peruntungannya di bisnis cireng adalah Febri Miranta dengan bendera usaha Mamacis Cireng. Usaha ini didirikan Febri pada awal tahun 2015.

Agar usahanya lebih berkembang, mulai November ini, Febri resmi menawarkan kemitraan Mamacis Cireng. Saat ini, Mamacis Cireng baru memiliki tiga unit gerai dan belum punya mitra. "Tapi, dalam waktu dekat, kami akan buka lima gerai milik mitra di Malang, Jawa Timur," kata Febri.

Bagi calon mitra yang ingin bergabung, Febri menawarkan paket investasi senilai Rp 12 juta. Dengan investasi sebesar itu, mitra mendapatkan booth, perlengkapan dan peralatan usaha, pelatihan karyawan, bahan baku awal 100 porsi cireng, dan x-banner untuk promosi.

Menurut Febri, kerjasama berlangsung selamanya. Mitra tidak dikenakan biaya franchise fee maupun royalty fee per bulan. Mitra hanya diwajibkan untuk membeli bahan baku cireng dari pusat agar memiliki standardisasi.

Febri mengklaim, keunggulan Mamacis Cireng adalah bahan bakunya terbuat dari bahan alami dan berkualitas baik. "Jadi, cireng produksi kami tanpa bahan pengawet dan tidak menggunakan bahan MSG," kata Febri.

Mitra juga disarankan mencari lahan seluas 2 meter persegi (m²) untuk tempat booth dengan satu orang karyawan. Tempat usaha juga disarankan dekat dengan pusat keramaian seperti mal, pinggir jalan, dan area pendidikan sekolah.

Mamacis Cireng menyediakan dua varian rasa, yaitu keju dan bumbu rujak. Harga masing-masing rasa dibanderol Rp 10.000 per porsi.

Febri menargetkan, mitra bisa menjual cireng sebanyak 100 porsi per hari atau dengan omzet sebesar Rp 1 juta per hari. Dengan target penjualan sebanyak itu, mitra diperkirakan bisa meraup omzet Rp 30 juta per bulan dengan laba bersih sekitar 30%-40%.

Setelah dikurangi biaya operasional, gaji pegawai dan sewa tempat, Febri memproyeksikan mitra bisa balik modal dalam waktu sekitar tiga hingga empat bulan. Berminat usaha cireng?        

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×