kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menggosok laba bisnis jasa cuci sepatu


Kamis, 08 Oktober 2015 / 13:40 WIB
Menggosok laba bisnis jasa cuci sepatu


Reporter: Rani Nossar | Editor: Tri Adi

Ada tawaran menarik kemitraan bisnis jasa cuci sepatu dari Shoebible. Ada dua paket investasi yang ditawarkan, yakni Paket Reguler Rp 15 juta dan Paket Eksklusif Rp 45 juta. Dalam sebulan, mitra ditargetkan dapat omzet Rp 75 juta dan balik modal dalam waktu kurang setahun.

Belakangan ini, bisnis jasa cuci sepatu semakin menjamur di Indonesia. Tren bisnis ini merebak berkat kejelian para pelaku usaha yang melihat potensi ceruk pasar jasa cuci sepatu.

Salah satu pelaku usaha jada cuci sepatu adalah  Yenda Handriaman asal Jakarta dengan bendera usaha Shoebible. Usaha ini didirikan Yenda sejak Oktober 2014. Gerai pertama Shoebible dibuka di Pasar Santa, Jakarta Selatan.

Melihat antusiasme pelanggan cukup besar, pada tahun yang sama, Yenda mulai menawarkan kemitraan. Saat ini, Shoebible punya sembilan gerai yang tersebar di Jakarta, Yogyakarta, dan Padang, Sumatra Barat. Satu gerai milik pusat di Jakarta dan sisanya punya mitra.

Tarif jasa cuci sepatu di Shoebible mulai dari Rp 60.000 untuk sepatu sneakers dan kanvas serta Rp 147.000 untuk sepatu bahan kulit dan suede. "Paling sulit bersihkan sepatu dari bahan kulit kuda dan suede," kata Yenda.

Yenda menawarkan dua paket investasi kemitraan Shoebible, yaitu Paket Eksklusif dan Paket Reguler. Untuk wilayah Jakarta, Paket Eksklusif Rp 45 juta dan di luar Jakarta Rp 60 juta. Lalu, Paket Reguler Rp 15 juta dan Rp 20 juta untuk luar Jakarta.


Dua paket investasi
Mitra yang mengambil Paket Eksklusif dapat fasilitas mesin cuci, mesin hot steamer, bahan baku washer semua varian, tas kemasan (shoebag) serta peralatan cleaning kit seperti sikat dan microfiber. Mitra juga dapat iPad, pelatihan dan seragam karyawan, serta alat promosi seperti flyer, banner, dan kartu nama.

Yang menarik, untuk Paket Reguler, mitra tidak harus membuka gerai. Mitra hanya seperti agen yang mendapat titipan jasa cuci sepatu dari pusat. Fasilitasnya mitra akan mendapat drop off desk.

Kemitraan ini tidak ada jangka waktu. Nilai investasi yang dibayar mitra di awal, berlaku selamanya. Mitra juga tidak dipungut royalty fee. Cuma, ada sistem bagi hasil dengan porsi 70% untuk mitra dan 30% pusat.

Untuk Paket Eksklusif, minimal lahan gerai sekitar 8 meter persegi (m²) dan Paket Reguler 4 m². Mitra juga harus menyiapkan karyawan minimal dua orang.

Menurut Yenda, keunggulan kemitraan Shoebible adalah teknik mencuci sepatu. Shoebible menggunakan quick cleaning method dan complete cleaning system, sehingga tidak merusak sepatu.

Yenda mengklaim, dalam sehari, gerai Shoebible bisa mencuci lebih dari 20 pasang sepatu dengan omzet Rp 2,5 juta. Dengan begitu, omzet mitra diperkirakan Rp 75 juta per bulan. Dus, mitra ditargetkan bisa balik modal kurang dari satu tahun.

Pietra Sarosa, Konsultan Waralaba dari Sarosa Consulting Group menilai, pasar jasa cuci sepatu tidak sebesar binatu pakaian. "Sepatu tidak perlu setiap hari dicuci. Jadi, yang penting bagi calon mitra adalah skill dan quality control agar tiap cabang memberikan kepuasan pelanggan,” katanya.      


Shoebible
Pasar Santa Blok AKS 108         
Jl. Cipaku No.1 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan                       
Telp: 081808145144

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×