kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengintip kesibukan sentra pengolahan ikan Rawasari (2))


Sabtu, 04 Agustus 2018 / 09:10 WIB
Mengintip kesibukan sentra pengolahan ikan Rawasari (2))


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Siang itu, sentra pengolahan ikan di Jl. Pramuka Sari, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat tampak ramai. Sesekali kendaraan bermotor berlalu, melintas di depannya. Sejumlah pedagang dan perajin ikan sibuk dengan olahan ikannya masing-masing.

Beberapa pedagang sibuk membersihkan ikan. Ada pula yang sedang membumbui tumpukan ikan dan memasak ikan menggunakan tiga tungku batu berbahan kayu bakar. Sedangkan beberapa pedagang lainnya sibuk mengangkut ember dan keranjang ikan untuk mengangkut tumpukan ikan yang sudah matang.

“Di sini memang tak pernah sepi. Di tempat pengolahan ini pasti selalu ada orang, sepanjang hari. Karena kami memang tidak ada batas jam kerja atau jam operasional. Jadi selalu ramai,” kata Miftah, pengelola sentra pengolahan ikan Rawasari dan salah satu perajin ikan.

Ia mengatakan jika sentra tersebut beroperasi selama 24 jam nonstop. Para pedagang dan perajin bebas mengolah ikan kapan saja, sesuai kebutuhan dan jadwal masing-masing. Ada yang mulai mengolah ikan saat pagi hari, ada yang baru mulai kerja sore, bahkan saat tengah malam masih ada yang bekerja mengolah ikan.

“Pedagang di sini punya jadwal sendiri-sendiri, karena tak semua jadwal jualannya sama. Ada yang keluar jualan jam 21.00, ada yang mulai jualan baru dini hari sekitar jam 01.00, ada yang baru keluar subuh,” jelas Miftah. Meski demikian, sentra tersebut mencapai puncak ramai saat sore, sekitar pukul 15.00 atau 16.00.

Di samping memiliki jadwal mengolah ikan yang berbeda, para pedagang di sentra Rawasari ini juga memiliki tempat penjualan ikan yang berbeda. Amir, salah satu pedagang ikan yang mengolah di sentra tersebut mengatakan dirinya biasa menjual hasil olahan ikan di Pasar Petojo, Jakarta Pusat.

“Pedagang di sini tempat jualannya beda-beda. Saya di Pasar Petojo, ada yang di Pasar Tanah Abang, Pasar Rawasari, Pasar Benhil sampai pasar daerah Cengkareng,” paparnya. Amir bilang tiap pedagang punya masing-masing lapak di sejumlah pasar tersebut.

Hasil olahan ikan sentra tersebut tak hanya dijual oleh para pedagang di masing-masing pasar, tapi penduduk sekitar Rawasari diperbolehkan untuk membeli langsung ke sentra tersebut. Kebanyakan pembeli langsung tersebut membeli ikan untuk dijual kembali, ada pula beberapa pembeli yang membeli untuk dikonsumsi sendiri.

“Banyak juga pelanggan dari sekitar sini yang datang langsung buat beli. Kebanyakan untuk dijual lagi dalam bentuk mentah atau dijual untuk kebutuhan warung makan atau warteg,” kata Miftah. Ia mengatakan dirinya pasti menyediakan pasokan lebih untuk dijual sendiri bagi pembeli yang langsung datang ke sentra tersebut.          

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×