kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,32   -12,18   -1.32%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengocok kesegaran bisnis minuman milkshake


Rabu, 28 Januari 2015 / 14:51 WIB
Mengocok kesegaran bisnis minuman milkshake
ILUSTRASI. 4 Manfaat Setting Spray yang Sering Terlupakan.


Reporter: Dinda Audriene Muthmainah | Editor: Havid Vebri

Bisnis minuman dingin belum surut. Ini terlihat dari masih banyak bermunculan berbagai brand minuman dingin di berbagai tempat. Salah satunya adalah Milkshake Pemuda besutan Lesia Widiari. Wanita ini mendirikan usaha minuman milkshake pada Mei 2014 silam di Probolinggo, Jawa Timur.

Agar usahanya cepat berkembang, Lesie kemudian menawarkan kemitraan usaha sejak akhir tahun lalu. Meski terbilang anyar, kini Milkshake Pemuda sudah memiliki 22 mitra yang tersebar di Probolinggo dan Malang. Sementara empat gerai lainnya milik pusat.

Ada dua paket investasi yang bisa dipilih, yaitu paket bukan rombong senilai Rp 5 juta dan paket rombong seharga Rp 7,5 juta. Untuk paket bukan rombong mitra hanya akan mendapatkan perlengkapan jualan dan pelatihan. Sementara untuk paket rombong, mitra akan mendapatkan booth, perlengkapan usaha, bahan baku bubuk milkshake,  pelatihan karyawan, dan x-banner.  

Milshake Pemuda ini menawarkan empat varian rasa, yaitu chococino milkshake, mochacino milkshake, cappuccino millshake, dan chocolate milkshake. Harga jual berkisar Rp 5.000 sampai dengan Rp 9.000 per cup.

Lesia menargetkan penjualan sehari sekitar 60 cup. Dari situ estimasi omzet yang bisa didapat mitra sekitar Rp 300.000 per hari atau Rp 9 juta saban bulan. Setelah dikurangi biaya bahan baku, gaji karyawan, dan sewa lokasi, mitra masih bisa mendapatkan keuntungan bersih sekitar Rp 1,8 juta per bulan. "Dengan begitu, mitra bisa balik modal dalam waktu tiga bulan sampai lima bulan," ujar dia.

Tidak ada biaya royalti dalam kerjasama ini, namun mitra harus membeli bahan baku bubuk milkshake dari pusat. Untuk penentuan lokasi usaha, pusat menyarankan untuk memilih lokasi di pinggir jalan yang dilewati angkutan umum atau di depan minimarket.

Selama ini Lesie hanya memakai media online seperti Facebook dan toko online untuk promosi. Dia optimistis usahanya akan berumur panjang karena dia mengklaim produk Milkshake Pemuda memiliki rasa yang berkualitas serta kemasan yang menarik, meski harga jual tetap terjangkau.

Dia menargetkan bisa menggandeng hingga 300 mitra di berbagai daerah. Tertarik? Cermati dulu sebelum bergabung.            

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×