kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menimbang tawaran usaha kaus kreatif Ada Ide Aja


Rabu, 26 Maret 2014 / 14:38 WIB
Menimbang tawaran usaha kaus kreatif Ada Ide Aja
ILUSTRASI. Jahe adalah salah satu obat vertigo alami.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Rizki Caturini

Oleh–oleh khas daerah tidak hanya berupa camilan atau makanan, tapi juga aneka pernak-pernik seperti  kaus. Tidak heran kini  oleh-oleh berupa kaus daerah mulai menjamur di mana-mana. Masing-masing daerah memopulerkan potensi wisatanya melalui gambar-gambar dan tulisan unik yang terpampang di kaus.

Ternyata, cara berpromosi seperti ini mendapatkan respons yang tinggi dari wisata-wan. Ini terbukti dengan makin banyak orang melirik usaha oleh-oleh khas daerah dengan membuka usaha kaus unik dan khas daerah.

Ini pula yang dijalani Wahyu Lies Sundoro asal Solo. Ia mendirikan usaha kaus khas daerah bernama Ada Ide Aja sejak 2008. Ada banyak brand yang telah dihasilkan oleh Wahyu, seperti KaosTomat (Kaos plesetan remaja), PapaNanda (Kaos plesetan balita), dan BengawanSeoul (Lembaga sosial Korea).  Selain itu, Wahyu juga memiliki beberapa layanan seperti TomboAti  yang merupakan jasa pembuatan desain web khusus UKM yang dijual secara jualan online dan AdverSinting yang bergerak di jasa periklanan kreatif.

Nah, agar usahanya terus berkembang, Wahyu menawarkan kesempatan berbisnis alias business opportunity (BO) lewat keagenan sejak tahun 2011.

Jika berminat, Wahyu menawarkan paket kerjasama sebesar Rp 20 juta. Dengan modal itu, mitra mendapatkan fasilitas branding outlet, dukungan promosi, 100 kaus untuk orang dewasa, 50 kaus untuk anak-anak serta produk pelengkap lainnya seperti aksesori, jumper, jaket, dan lainnya. Dengan semua fasilitas yang didapat, mitra yang ingin bergabung hanya perlu menyiapkan lokasi yang strategis untuk membuka usaha dan karyawan.

Saat ini Wahyu sudah mempunyai 900 agen yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Dalam satu bulan, kaus Ada Ide Aja bisa menjual sekitar 3.000 kaus. Wahyu melepas harga kaus buatannya dengan harga Rp 55.000 untuk kaus anak-anak dan Rp 70.000 untuk kaus orang dewasa.

Sama dengan bisnis konveksi lainnya, Wahyu bilang, porsi laba bersih bisnis kaus Ada Ide Aja ini sekitar 25% dari omzet per bulan. Menurut perhitungannya, mitra bisa balik modal sekitar 8 bulan, asalkan mempunyai lokasi usaha yang strategis dan mengikuti saran penjualan dari pusat.

"Desain yang kita hasilkan banyak sekali. Untuk yang baru rilis dan bikin heboh adalah kaus pelesetan piala dunia 2014," kata dia kepada KONTAN.
Untuk urusan ide desain, Wahyu juga ikut menyumbangkan ide. Biasanya dia bisa mendapatkan ide dari kegiatannya sehari-hari dan inspirasi kejadian yang sedang hangat dibicarakan. Seperti event piala dunia yang kini menjadi buah bibir semua orang.

Kaos Ada Ide Aja menargetkan segmen konsumen keluarga dan para komunitas.  Untuk menjalankan bisnisnya ini, Wahyu dibantu delapan orang karyawan dan beberapa pekerja lepas.    Anda tertarik berbisnis kaus?       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×