Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Havid Vebri
Permintaan boneka dan mainan akan terus ada selama anak-anak masih membutuhkan barang-barang tersebut untuk bermain. Tidak sedikit orang dewasa pun menggemari tokoh-tokoh boneka tertentu. Itu sebabnya, produsen boneka seperti Anang Sujana dari Bekasi, Jawa Barat ini mencoba mengembangkan bisnis dengan menawarkan kemitraan usaha miliknya bernama Hayashi Toysmart sejak tahun 2011.
Anang saat ini telah memiliki empat toko boneka yang semua berada di Bekasi. Sementara mitra usahanya sudah mencapai 86 mitra yang tersebar di Jakarta, Manado dan Bali. Selain menjual boneka, Hayashi Toysmart juga menjadi pusat penjualan boneka grosiran, menjual bahan baku serta segala jenis aksesori boneka, karpet karakter, boneka dan lainnya.
Anang membandrol harga produknya bervariasi mulai dari Rp 9.000 hingga Rp 1,2 juta per unit. Ada dua model kerjasama yang ditawarkan. Pertama adalah model mitra toko dengan investasi sebesar Rp 35 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra adalah perlengkapan branding, pelatihan, produk awal beragam boneka dan penggunaan sistem usaha.
Jadi, mitra harus tetap menyiapkan tempat usaha dan dua orang karyawan. “Tidak ada minimal luas tempat untuk mitra,” jelasnya. Anang menghitung, mitra pada paket ini bisa mengantongi omzet sekitar Rp 40 juta hingga Rp 70 juta per bulan. Keuntungan bisnis ini sekitar 50% dari omzet per bulan.
Berdasarkan perhitungan Anang, mitra baru bisa balik modal sekitar tujuh bulan. Kedua adalah model mitra produksi dengan nilai investasi Rp 100 juta. Fasilitas yang didapatkan mitra adalah seluruh perlengkapan produksi mainan dan boneka, bahan baku awal, pelatihan dan semua perlengkapan tambahan produksi lainnya.
Ada satu tawaran baru
Untuk model ini mitra harus menyiapkan tempat dengan ukuran rumah tipe 36 lengkap dengan Sembilan karyawan. Nantinya, hasil produksi akan ditampung oleh pusat untuk dibantu pendistribusiannya.
Dalam sebulan, total pendapatan mitra produksi bisa mencapai Rp 25 juta hingga Rp 40 juta. Setelah dikurangi biaya manajemen dan operasional keuntungan yang didapatkan mitra sekitar 10%−15% dari omzet. Perhitungan Anang, mitra pada paket ini bisa balik modal sekitar 19 bulan.
Seluruh bahan baku yang dibutuhkan mitra harus diambil di pusat. Rencananya, Anang akan meluncurkan satu model kerjasama berbentuk syariah dengan investasi Rp 125 juta. Lantaran masih ujicoba, dia belum bisa membeberkan sistemnya secara detail.
Konsultan bisnis dari Proverb Consulting, Erwin Halim menilai, bisnis mainan dan boneka mempunyai potensi yang bagus. Untuk model mitra produksi cukup menarik, asal pusat menepati janji menyerap seluruh hasil produksi.
Hayashi Toysmart
Blue Safir Raya no 34-35 Jembatan 9, Rawalumbu, Bekasi, Jawa Barat.
HP: 08129913502
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
