kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,51   -5,84   -0.63%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menjajal untung dari usaha Master Bebek


Rabu, 15 Mei 2013 / 14:26 WIB
ILUSTRASI. Daftar hari libur dan hari besar nasional Desember 2021, ada Natal, hari ibu dll


Reporter: Marantina | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Bisnis kuliner tak ada matinya. Maklum, setiap hari orang butuh makanan. Nah, olahan bebek dan ayam termasuk menu yang paling banyak peminat. Makanya, pemain-pemain baru di bisnis kuliner bebek terus bermunculan. Salah satunya Master Bebek besutan Sutarno di Cikarang.

Ia menggeluti usaha kuliner bebek sejak awal 2012. Master Bebek menyajikan beragam menu utama, seperti bebek goreng dan bebek bakar. Istimewanya ia hanya menggunakan bebek peking. Kemudian ada pula menu alternatif seperti ayam goreng, dan ayam bakar.

Sutarno mengklaim, harga jual menu di Master Bebek relatif lebih terjangkau dibanding kompetitornya. Ia membanderol satu porsi menu mulai dari Rp 13.000 hingga Rp 15.000. “Selama ini, menu bebek dianggap mahal, sementara kami bisa menjual dengan harga terjangkau,” ujarnya.

Sutarno bergerak cepat untuk memperluas usahanya.Mulai pertengahan 2012, ia membuka peluang bermitra. Kini, ada satu mitra Master Bebek yang berlokasi di Tangerang, Banten.

Anda tertarik menjadi mitra? Master Bebek memberikan dua pilihan paket investasi. Pertama, paket booth seharga Rp 15 juta. Mitra akan mendapatkan gerobak, peralatan masak, brosur, dan pelatihan. Jadi, mitra hanya mencari karyawan dan menjalankan usaha.

Kedua, paket mini resto dengan investasi Rp 75 juta. Mitra berhak mendapatkan peralatan lengkap, meja, kursi, perlengkapan etalase, media promosi, pelatihan, dan bahan baku awal. Mitra juga harus menyiapkan tempat seluas 40 meter persegi.

Laba bersih 25%

Sutarno memperkirakan, mitra bisa meraup omzet Rp 30 juta hingga Rp 80 juta sebulan, tergantung jenis paket dan lokasi gerai mereka.
Jika, target laba bersih sekitar 25% bisa tercapai, mitra bisa balik modal dalam lima bulan.

Untuk dua tahun pertama, Sutarno tidak memungut biaya royalti. Namun, setelah itu mitra harus membayar biaya royalti Rp 2 juta per tiga tahun.

Mitra juga wajib membeli bahan baku berupa bebek peking dan bumbu dari pusat. Harga bebek peking Rp 75.000 per ekor. Sementara, bumbu dijual Rp 20.000 per kg untuk tiga ekor bebek atau ayam.

Sutarno menargetkan 15 gerai baru hingga penghujung tahun ini. "Saya berharap gerai Master Bebek ada di kota-kota besar di Indonesia," tuturnya.

Konsultan Waralaba dari International Franchise Business Management, Evi Dyah Puspitawati mengatakan usaha kuliner memang punya prospek menjanjikan. Namun, mitra wajib waspada dengan bisnis yang baru berjalan kurang dari lima tahun.

“Perlu diperhatikan apakah pengalaman pihak pusat sudah cukup untuk menangani kebutuhan mitra nantinya,” papar Evi.

Menurut Evi, ada dua hal utama yang harus dipertimbangkan mitra sebelum membuka usaha kuliner, yaitu pemilihan lokasi yang strategis, dan target pasar yang tepat. "Ini kunci utama yang harus diperhatikan supaya bisnis bisa berkembang," imbuh Evi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×