kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menjajal usaha jual beli barang bekas


Rabu, 20 Agustus 2014 / 15:03 WIB
Menjajal usaha jual beli barang bekas
BBCA dan ASII Terbesar, Cermati Saham-Saham yang Banyak Dijual Asing, Selasa (7/3)


Reporter: Primasyah Kristanto | Editor: Rizki Caturini

Kini makin banyak bermunculan toko online yang menawarkan jasa jual beli barang lewat internet. Umumnya mereka menjual produk-produk baru kepada konsumen. Sementara, toko online yang khusus menjual barang bekas masih belum banyak. Peluang ini yang ditangkap oleh Roland Pasky Selanno (39 tahun).

Roland melihat, masih banyak masyarakat yang mencari barang bekas namun yang masih berkualitas baik. Untuk itulah dia menjalankan usaha toko barang bekas bernama Mamaon Store pada 2012. Saat ini Roland memiliki satu gerai milik pribadi di Gading Serpong, Tangerang.

Agar bisa berkembang cepat, Roland memutuskan untuk menawarkan kerjasama kemitraan sejak satu tahun silam. Saat ini, dia sudah memiliki satu mitra di Pamulang, Tangerang Selatan. "Saya membuka tawaran kemitraan agar saya bisa fokus mengelola manajemen dan brand Mamaon Store”, ujarnya.
Paket investasi yang ditawarkan sebesar Rp 50 juta. Mitra akan mendapatkan mesin kasir, rak sebanyak 12 unit, pelatihan karyawan, peralatan inventaris, serta dukungan promosi.

Selain itu, mitra juga mendapatkan gratis biaya royalti selama setahun. Pada tahun berikutnya mitra diwajibkan membayar biaya royalti sebesar 5% dari omzet tiap bulan. Mamaon Store akan memasok barang dari pusat. Dari situ mitra akan mendapatkan 7% keuntungan dari harga jual barang.

Cermati kinerja pusat

Roland bilang, mitra boleh memasok barang bekas sendiri apabila memungkinkan. Asalkan kualitasnya masih bagus dan masih di bawah pengawasan pusat. Roland mengklaim mitra sudah bisa balik modal dalam enam bulan. Hitungan dia, omzet yang diperoleh dari penjualan sekitar lima sampai 10 barang dalam sehari sekitar Rp 1 juta. Dalam sebulan omzet sekitar Rp 30 juta.

Mitra wajib mencari dua orang karyawan dan memiliki ruangan dengan luas minimal 6 meter (m) x 15 m. Pusat akan melakukan survei dan menentukan lokasi untuk mengecek kelayakan tempat usaha.

Roland bilang, kelebihan Mamaon Store adalah memiliki manajemen dan jaringan sosial yang kuat. Mamaon memiliki website dan jejaring sosial untuk menjual barang-barang bekas. Inilah yang membuat Mamaon tidak pernah kehabisan stok barang untuk dijual kepada konsumen. Untuk target hingga akhir tahun ini, Mamaon akan menambah satu mitra di Bali.

Menurut pengamat waralaba, Anang Sukandar, Mamaon Store harus memiliki keunikan agar bisa meraih jumlah konsumen yang banyak. Ia menambahkan, Mamaon Store bagus sebagai peluang usaha yang baru namun harus diteliti bagaimana perkembangan usaha milik pusat. Bisnis dengan sistem kemitraan harus lebih dulu sudah terbukti berkembang setidaknya selama lima tahun.                                      n

Mamaon Store         
Ruko Gadget Yellow A 70, Gading Serpong
Paramount Serpong,
Tangerang
HP: 081313137575

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×