kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menyesap peluang jadi agen air mineral alkali


Selasa, 02 Februari 2016 / 14:09 WIB
Menyesap peluang jadi agen air mineral alkali


Reporter: Teodosius Domina | Editor: S.S. Kurniawan

Menjaga kesehatan selain dengan mengonsumsi makanan sehat salah satunya juga dengan memperhatikan asupan air minum yang masuk ke dalam tubuh. Beberapa tahun belakangan muncul teknologi mesin yang diklaim menghasilkan air alkali terionisasi yang baik untuk kesehatan tubuh. Sebut saja merek yang sudah lebih dulu muncul, seperti Kangen Water.

Nah, kini ada merek lain yang muncul yakni Hydro-Alkali Indonesia di Bandung, Jawa Barat. Si pemilik usaha, Bambang Rimanto, mengatakan, teknologi mesin Hydro-Alkali berasal dari mesin yang diimpor dari Malaysia. Air yang dihasilkan mengandung alkali tinggi, yaitu pH lebih dari 8,8 yang mampu menetralkan tingkat kandungan asam dalam tubuh. 

Bambang baru memulai usaha ini pada Maret 2015 silam dan langsung menawarkan kemitraan untuk mengembangkan bisnisnya. Saat ini sudah ada sembilan gerai mitra Hydro-Alkali Indonesia di wilayah Bandung, namun belum ada agen yang bergabung. 

Hydro-Alkali Indonesia menawarkan dua paket kemitraan, yakni paket mitra dengan investasi Rp 65 juta dan paket keagenan dengan nilai investasi sekitar Rp 450 juta dengan asumsi pembelian 12 mesin. Selain satu mesin, paket mitra akan mendapat pelatihan cara penggunaan. Syaratnya, dalam satu RW hanya boleh ada satu gerai.

Pada paket keagenan, mitra akan menjadi agen di satu kabupaten atau kota. Pendapatan agen berasal dari penjualan mesin dan filter air ke mitra. Fungsi agen ini juga menjadi penghubung dari pusat ke mitra, sekaligus menyelesaikan keluhan-keluhan pelanggan di wilayahnya.

Cermati lokasi usaha

Agen, menurut Bambang, mendapat potongan 16% untuk pembelian mesin atau mendapat sekitar Rp 7 juta per mesin. Selain itu, ada juga potongan 25% untuk filter yang harga paling murah Rp 900.000 per filter. Tiap mesin ada 12 filter dan harus  ganti minimal tiap dua bulan. 

Di pasar, air Alkali dijual seharga Rp 15.000 per galon. Air berasal dari air di rumah atau dari PDAM. Omzet rata-rata gerai adalah Rp 9 juta per bulan. Bambang memperkirakan, mitra bisa mendapat keuntungan 25% dari omzet. “Kami hitung, biaya per galon hanya Rp 4.000. Tapi belum termasuk biaya karyawan dan sewa tempat,” imbuhnya. Bambang menargetkan tahun ini bisa berekspansi ke Jakarta untuk keagenan.

Khoerussalim Ikhsan, pengamat waralaba dari Entrepreneur College, menyampaikan, bisnis air kesehatan punya pasar terutama untuk orang-orang tua dan mereka yang peduli terhadap kesehatan. Meski demikian, bisnis ini mempunyai saingan air minum dengan merek besar dan sudah mengakar di masyarakat, meskipun air minum tersebut bukan air kesehatan seperti air alkali. Untuk itu, dia mewanti-wanti bagi calon investor agar memilih lokasi yang tepat, seperti di perumahan padat penduduk di kota-kota besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×