kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nikmat gelembung laba minuman bubble


Kamis, 18 September 2014 / 16:18 WIB
Nikmat gelembung laba minuman bubble
ILUSTRASI. Indeks Kompas100 menguat 0,09% sejak awal tahun hingga Jumat (31/3). Kinerja indeks Kompas100 ini lebih baik dari IHSG.


Reporter: Rani Nossar | Editor: Rizki Caturini

Minuman dingin dengan campuran bola-bola kenyal atau yang biasa disebut bubble drink memang sudah cukup populer di Indonesia. Indonesia yang beriklim tropis tentu memiliki potensi pasar yang besar untuk produk seperti ini.

Inilah yang membuat Albert Sentosa optimistis mendirikan usaha bubble drink bernama K-Drink. Agar memiliki ciri khas, dia berinovasi dengan menambah campuran gingseng. Maklum, usahanya ini terinspirasi oleh budaya Korea yang sedang tren di tanah air. Dia juga sudah lebih dulu menjalani bisnis kuliner yang menjajakan menu khas Korea bernama Samwon House dan Samwon Express.

Nurmala Dewi, Marketing Komunikasi K-Drink mengatakan, pemiliknya kebetulan suka kuliner Korea dan melihat peluang kuliner Korea sangat bagus. "Di Indonesia, minuman bubble ala Korea belum ada," kata Nurmala kepada KONTAN.

K-Drink baru resmi meluncur pada 5 September tahun ini. Konsep usaha berupa booth di mal karena segmentasi pasarnya adalah pelanggan menengah atas. Pada saat bersamaan, K-Drink langsung membuka tawaran kemitraan. Saat ini sudah ada lima gerai K-Drink milik pusat yang sudah berjalan, namun lokasinya masih satu tempat dengan Samwon Express di Jakarta.

Tawaran investasi yang ditawarkan K-Drink seharga Rp 160 juta untuk paket booth dan senilai Rp 260 juta untuk paket island. Kedua paket akan mendapatkan fasilitas chiller, blender, aluminium kitchen set, kompor listrik, mesin cup sealer, pelatihan karyawan, serta kerjasama selama 3 tahun.

Cermati kinerja pusat

Perbedaan kedua paket terletak pada ukuran booth yang akan didapat dan jumlah fasilitas peralatan yang didapat. Jika mitra akan melanjutkan kerjasama setelah tiga tahun, untuk paket booth mitra harus membayar biaya franchise sebesar Rp 75 juta dan Rp 100 juta untuk paket island. Setiap bulan mitra akan dikenakan biaya royalti sebesar 5%.

Harga jual minuman ini mulai dari Rp 21.000–Rp 24.000 per gelas. Nurma bilang, dalam sehari target K-Drink bisa menjual 100 gelas. Omzet diprediksi bisa mencapai hampir Rp 90 juta per bulan dengan laba bersih sekitar 35%. Target balik modal sekitar setahun.

K-Drink menyajikan dua jenis bubble drink aneka rasa yaitu teh rasa aneka buah dan teh susu aneka buah. Beberapa produknya seperti kiwi greentea, mango greentea, hazelnut milktea, dan macha milktea.

Mitra akan mendapat pasokan cup sealer, bubble dan bubuk rasa dari pusat. Hingga akhir tahun 2014, K-Drink menargetkan bisa mendirikan 10 outlet milik mitra.

Khoerussalim Ikhsan, pengamat waralaba mengatakan, lantaran usaha ini masih baru, calon mitra belum tahu kualitas manajemen pusat, meski mereka sudah menjalankan usaha kuliner sebelumnya. Sehingga mitra harus cermat menelisik sebelum bergabung, apalagi nilai investasi yang ditawarkan cukup besar.                        n

K-Drink
Jalan Arjuna Utara No.1 Jakarta Barat
HP: 081218710011

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×