kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nikmatnya menjilat laba es krim potong


Jumat, 31 Juli 2015 / 15:13 WIB
Nikmatnya menjilat laba es krim potong


Reporter: Silvana Maya Pratiwi | Editor: Tri Adi

Agus Riyanto menawarkan kemitraan es krim potong senilai Rp 25 juta lewat merek Es Krim Singapore MR7. Mitra akan mendapat perlengkapan usaha, produk awak hingga materi promosi. Mitra bisa balik modal sekitar setengah tahun.

Bisnis es krim potong Singapura dalam beberapa tahun terakhir sedang naik daun di tanah air. Peminatnya jajanan ini pun hingga kini masih tetap besar. Itu sebabnya, makin banyak merek es potong anyar yang terus bermunculan.

Salah satu pelaku usaha yang ikut mencicipi usaha ini adalah Agus Riyanto yang mengusung nama usaha Es Krim Singapore MR7. Usaha ini sudah berdiri pada awal tahun 2015 dengan gerai pertama di Cikarang, Jawa Barat. Saat ini dia memiliki lima gerai penjualan milik sendiri yang semuanya beroperasi di Cikarang.

Agar usahanya lebih cepat berkembang, Agus resmi menawarkan kemitraan usaha pada Maret 2015. Hingga akhir tahun ini, Agus menargetkan bisa menggandeng setidaknya 25 mitra usaha. Walaupun, kendati sudah tiga bulan menawarkan kemitraan usaha, Agus hingga kini belum memiliki mitra usaha.

Agus menawarkan paket investasi senilai Rp 25 juta. Mitra akan mendapatkan perlengkapan berjualan seperti booth, freezer, produk awal, pelatihan usaha, serta aneka materi promosi dan pemasaran.

Kerjasama ini berlangsung selamanya dan pihak pusat tidak memungut biaya royalti. Bahan baku juga tidak diwajibkan membeli dari pusat. "Tapi memang disarankan beli dari pusat karena mitra hanya tinggal menjualnya," ujarnya.

Es Krim Singapore MR7 menjual es krim potong dengan sejumlah varian rasa. Misalnya rasa  blueberry, cokelat, durian, green tea, kacang hijau, leci, stroberi dan vanila. Harga jualnya Rp 10.000 per potong.

Dia menghitung, dalam satu gerai bisa mencetak penjualan sebanyak 50 potong per hari dengan omzet per bulan mencapai Rp 10 juta. Setelah dikurangi biaya bahan baku, sewa tempat, gaji pegawai, dan biaya operasional lainnya, mitra masih bisa meraup laba bersih sekitar Rp 4 juta per bulan. Dengan begitu, mitra bisa ditargetkan balik modal sekitar enam bulan.

Luas ruangan usaha minimal 2 meter (m) x 2 m dengan jumlah karyawan minimal dua orang. Dia menyarankan mitra berjualan di pusat-pusat keramaian.

Agus mengklaim, kelebihan produknya terletak pada kualitas bahan mentah dan es yang tidak cepat meleleh dan lebih tahan lama. Soal rasa, dia mengklaim es krim potong ini lebih nendang.        

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×