kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Norma, perias yang desainer busana muslimah (1)


Jumat, 23 Oktober 2015 / 16:39 WIB
Norma, perias yang desainer busana muslimah (1)


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Tri Adi

Berawal mengenyam pendidikan sebagai penata rias dan mengawali karier di bidang itu, Norma Moi lantas banting setir menjadi desainer busana muslimah. Lewat merek usaha Norma Hauri, kini wanita asal Cianjur ini dikenal sebagai salah satu desainer ternama dengan memiliki lima kategori busana.

Jalan hidup orang memang tidak bisa ditebak dan penuh dengan kejutan. Begitulah yang dialami oleh Norma Moi, wanita berusia 38 tahun ini yang kini menjadi perancang busana muslim sekaligus pengusaha sukses di bidang fesyen.

Berlatar belakang pendidikan tata rias dengan mengambil kursus Cosmoprof Make Up School di Singapura, nyatanya tidak lantas membuatnya bermuara pada bidang ini. Meski sempat mengawali karier sebagai make up artist, Norma yang mulai mengenakan jilbab di tahun 2008 merasa kesulitan mencari busana muslim yang sesuai dengan seleranya.

Norma menyukai model baju model klasik yang cukup sulit ditemukan di toko-toko pakaian jadi yang dia temukan di Jakarta. Sebagian besar model baju muslim yang tersedia berpotongan modern. Sementara dia membutuhkan pasokan busana muslim yang cukup banyak lantaran lantaran telah mengenakan jilbab.  

Dia akhirnya menjajal mendesain baju untuk dikenakan sendiri. Ternyata banyak respon positif dari lingkungan sekitar dan lambat laun dijadikan bisnis yang dia tekuni. Norma memilih merek usaha Hauri, diambil dari nama putrinya. Sehingga terbentuklah merek usaha Norma Hauri pada tahun 2009.

Saat ini, Norma memiliki beberapa produk yang dikategorikan dalam lima jenis, yaitu Hauri Woman yang menjual busana muslim syar'i, Hauri Caves dan Hauri Black Label untuk busana siap pakai, kategori Hauri Girl khusus busana muslim untuk anak-anak, dan Hauri Bridal yang merupakan kategori produk pakaian pengantin muslimah.

Untuk kategori Hauri Girl, harga jual pakaian mulai dari Rp 350.000 per potong. Adapun kategori Hauri Women mulai dari Rp 1 juta per potong dan kategori Hauri Black Label dari Rp 2,5 juta per potong. Untuk kategori pakaian pengantin atau Hauri Bridal mulai dari Rp 80 juta per gaun.

Norma bilang, dalam satu bulan dia bisa memproduksi sekitar 300 potong busana untuk tiap kategori. Dia memiliki empat buah workshop untuk kegiatan produksi dengan memperkerjakan sekitar 25 karyawan.

Saat ini Norma memiliki dua gerai offline di kawasan Kuningan, Jakarta, untuk kategori pakaian jadi dan satu lagi geraidi kawasan Prapanca, Jakarta Selatan untuk koleksi baju pesta dan gaun pernikahan yang bekerjasama dengan desainer lainnya.

Kemampuannya dalam merancang busana muslimah makin diakui dengan berhasil membuat pagelaran busana di Jakarta Fashion Week 2013 silam. Tak heran bila bisnis wanita kelahiran Cianjur ini bisa mendatangkan omzet hingga ratusan juta dalam sebulan.      n

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×