kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nyok kite nonton kampung ondel-ondel! (1)


Sabtu, 19 Mei 2018 / 15:05 WIB
Nyok kite nonton kampung ondel-ondel! (1)


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Sebagai salah satu maskot milik DKI Jakarta yang paling kesohor, keberadaan ondel-ondel tetap eksis sampai saat ini. Di Jakarta sendiri ada beberapa lokasi pembuatan ondel-ondel. Salah satu yang tertua ada di Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat.  

Sentra pembuatan ondel-ondel di Kramat berdiri sejak awal 1980-an. "Daerah ini memang pusat pembuatan ondel-ondel di Jakarta, biasa disebut Kampung Ondel-ondel," kata Abdul Halif, salah satu perajin sekaligus pemilik Sanggar Betawi Mamit cs pada KONTAN saat ditemui di depan rumahnya.

Usaha kerajinan ondel-ondel yang berdiri pada 1982 ini merupakan peninggalan almarhum ayahnya. Alip, sapaan akrab Abdul Halif dibantu oleh tiga orang perajin ondel-ondel lainnya.  Tiap perajin dalam satu sanggar biasanya memiliki tugasnya masing-masing, Alip biasanya membuat kerangka badan ondel-ondel.

"Kalau saya biasanya yang bantuin buat bagian muka atau topeng ondel-ondel. Dua perajin lainnya biasa bantu bikin baju atau kerangka bagian muka ondel-ondel," kata Bambang Supana, salah satu perajin Sanggar Betawi Mamit cs.

Bambang menjelaskan, di sentra yang ada di Jl. Kembang pacar, Kramat ini ada tujuh sanggar Betawi yang memproduksi ondel-ondel. Tiap sanggar memiliki ciri khas produk ondel-ondelnya.

Letak masing-masing sanggar cukup berdekatan. Bahkan, ketujuh sanggar ini berderet di Jl. Kembang Pacar. Bambang bilang, di jalan lain juga ada produsen ondel-ondel, namun ia tak mengetahui jumlah pastinya.

Sanggar Betawi Mamit cs menjual aneka model dan ukuran ondel-ondel, mulai dari ukuran 1 meter yang dibanderol Rp 1,5 juta per pasang, ondel-ondel ukuran 1,5 meter-1,75 meter seharga Rp 3 juta per pasang dan ukuran 2,5 meter senilai Rp 6 juta per pasang.

Alip mengatakan jika pembelian ondel-ondel biasanya langsung sepasang. Jarang sekali ada pembeli yang membeli ondel-ondel hanya satu. "Ya sejarahnya memang harus sepasang dan kebanyakan yang beli memang sepasang. Jarang yang beli satuan, kecuali untuk keperluan cari uang, seperti ngamen ondel-ondel," ujarnya.

Tak hanya Sanggar Betawi Mamit cs milik Alip yang menjual ondel-ondel, Sanggar Betawi Al-Fathir tempat Ahmad bekerja juga memproduksi dan menjual ondel-ondel. "Kalau saya gabung jadi perajin di sini baru dua tahun. Tapi kalau sanggar ini ada sejak tahun 1985," tuturnya.

Ahmad mengatakan, harga ondel-ondel buatan Sanggar Betawi Al-fathir dibanderol cukup beragam. Untuk ukuran 1 meter dibanderol Rp 1,5 juta per pasang, ukuran 2 meter dibanderol Rp 4 juta per pasang dan ukuran 3 meter dibanderol Rp 6,5 juta per pasang. "Kami juga jual topeng ondel-ondelnya saja, harganya mulai Rp 1 juta per pasang," katanya.

Selain menjual ondel-ondel dalam ukuran besar, Sanggar Betawi Mamit cs dan Sanggar Betawi Al-fathir juga menjual suvenir ukuran kecil berbentuk ondel-ondel. Harga suvenir ondel-ondel tersebut dibanderol Rp 150.000 per pasang. Baik Alip maupun Ahmad sama-sama mengatakan jika pembeli mereka kebanyakan datang dari Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi dan Bogor.                

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×