kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasokan teri didapat dari Belawan (2)


Kamis, 27 November 2014 / 15:50 WIB
Pasokan teri didapat dari Belawan (2)
ILUSTRASI. Es serut buah Pino Ice Cup produksi PT United Family Food (Unifam).


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Havid Vebri

Sentra penjualan ikan teri di Pasar Sentral, Medan sudah sangat kesohor. Apalagi teri Medan termasuk jenis ikan teri yang banyak di konsumsi oleh masyarakat Indonesia.  
Sebagai tempat berkumpulnya para pedagang teri Medan, pasar ini selalu ramai dikunjungi orang.

Para pedagang mengaku, mendapat pasokan ikan teri dari perairan di wilayah Sumatera Utara. "Salah satunya dari daerah Belawan," kata Robert, salah seorang pedagang teri di Pasar Sentral. Perairan laut di daerah ini menjadi pemasok utama ikan teri yang kesohor itu.

Selain daerah Belawan, pasokan teri juga banyak didatangkan dari Kabupaten Batubara.  A Chui, pedagang lainnya mengatakan, pasokan teri dari Batubara tidak sebesar Belawan. "Belawan tetap pemasok utama," ujarnya.

Menurut A Chui, bila pasokan dari Belawan agak berkurang, baru pedagang melirik dari daerah lain, termasuk dari Batubara. A Chui, pasokan ikan teri sangat tergantung dengan cuaca. Bila cuaca panas, pasokan bisa banyak. Tapi bila sedang musim penghujan, pasokan teri bisa turun drastis. "Kualitasnya juga tidak begitu bagus," ujarnya.

Baik A Chui maupun Robert, rutin mengambil pasokan teri dari Belawan. Sekali datang mereka bisa membeli  300 kilogram (kg) hingga 400 kg. Pembelian sebanyak itu bila musimnya sedang bagus. Tapi bila musim hujan, pembelian kurang dari itu karena pasokannya juga sedang turun. "Paling 250 kg saja," ujar Robert.

Thomas, pedagang lainnya mengatakan, pada musim kering atau musim panas, harga teri medan masih normal karena pasokannya banyak. Namun jika musim penghujan, harga bisa melonjak hingga 20% dari harga normal.

Kenaikan harga itu dipicu minimnya ketersediaan teri di pasaran. Thomas bilang, kendati harga sedang mahal, pusta penjualan teri ini tetap ramai dikunjungi pembeli.
Apalagi di musim-musim tertentu, seperti liburan sekolah, Natal, dan tahun baru. Saat itu, banyak pengunjung dari luar kota yang tengah berlibur ke Medan menyempatkan diri untuk mampir ke pasar ini.

Menurut Thomas, jumlah pengunjung bisa meningkat 30% dari hari biasa. "Banyak dari  Jakarta yang sedang liburan datang kesini," ujarnya. Bila tidak sedang musim liburan, pengunjung didominasi warga lokal. Masyarakat setempat biasa memasaknya sebagai tambahan sambal balado.

Kadang dicampur dengan masakan keripik kentang balado. Menurut A Chui, kebanyakan konsumennya membeli beli jenis teri nasi dan teri asin toge. Selain buat dikonsumsi sendiri, teri ini banyak dijadikan oleh-oleh buat kerabat di luar kota.

Selain teri, pasar ini juga menyediakan udang ebi yang juga banyak diminati pembeli. Selain itu, ada juga ikan asin sampah, yaitu sejenis ikan asin campur.    

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×