kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,86   -7,49   -0.80%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pelatihan hingga gratis ongkir, cara rangkul UKM Go Online


Sabtu, 11 Agustus 2018 / 14:05 WIB
Pelatihan hingga gratis ongkir, cara rangkul UKM Go Online


Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM kian gencar mendorong para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memanfaatkan ekonomi digital sebagai langkah memaksimalkan bisnisnya. Langkah tersebut tak lepas dari target pemerintah di tahun 2020 agar pelaku UMKM yang memanfaatkan situs online dapat mencapai angka 8 juta.

Asal tahu, saat ini Kemenkop dan UKM mencatat hanya sekira 3,79 juta UKM di Indonesia dari total 60 juta UKM yang memanfaatkan situs online. Pelaku e-commerce, seperti Bukalapak, Blanja.com, Blibli.com dan Shopee, turut andil mensukseskan program ini.

Mereka memetakan berbagai tantangan yang mungkin dialami pelaku UKM. "Tantangan yang kita lihat dari segi kesiapan produk lokal dan manajemen sumber daya manusia yang belum siap menghadapi persaingan terkait kualitas produk, juga ketimpangan biaya produksi dan ongkos kirim UMKM luar Jawa," kata Muhammad Fikri, Head of  Community Management Bukalapak.

Dari sini, pelaku e-commerce berinisiatif mengadakan  pelatihan dengan mendatangi kota-kota di Indonesia, melakukan perbaikan fitur-fitur agar lebih mudah untuk digunakan pelaku UKM, hingga menggandeng opinion leader sebagai agregator e-commerce.

Seperti Blanja.com yang menggandeng kalangan universitas. "Dengan universitas kami bersinergi melalui program KKN (Kuliah Kerja Nyata), mahasiswa menjadi penggerak atau agregator e-commerce untuk menemukan dan mengembangkan potensi-potensi UKM di Indonesia," kata Faiz Fashridjal selaku Head of Marketing Blanja.com.

Selain itu, e-commerce juga berperan dalam meningkatkan produktivitas pelaku UKM supaya bisa berkesinambungan memanfaatkan ekonomi digital ini. Seperti Blibli.com yang telah melaksanakan program pelatihan sejak 2016.

Kini, ada sekitar 120 kota yang telah disinggahi. Konten-konten yang diberikan diantaranya seperti strategi bisnis, pemasaran, hal-hal yang berkaitan dengan pajak dan hukum, cara foto produk hingga menulis deskripsi produk yang menarik. Harapannya, kualitas UMKM bisa naik kelas dan lebih siap bersaing di pasar e-commerce," kata Geoffrey L. Dermawan, VP Merchant Development Improvement & Operation Blibli.com.

Sementara Shopee khusus berkomitmen memberikan fasilitas gratis ongkos kirim. Hal ini dianggap dapat mempercepat pemerataan distribusi barang di seluruh Indonesia. "Kami menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan logistik dan bank dalam pembekalan untuk mitra UMKM. Selain itu, juga pendampingan mitra hingga mandiri," kata Monica Vionna, Marketing Manager Shopee.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×