kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,45   -20,04   -2.17%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peluang bisnis bioskop mini teknologi 5D


Selasa, 03 November 2015 / 13:43 WIB
Peluang bisnis bioskop mini teknologi 5D


Reporter: Merlina M. Barbara | Editor: Tri Adi

Mencari hiburan untuk menghilangkan penat dari rutinitas sehari-hari perlu dilakukan agar pikiran kembali segar. Salah satu yang bisa dilakukan adalah menyaksikan film bioskop dengan teman-teman atau orang terkasih. Anda tidak harus melulu menyambangi bioskop ternama di mal besar untuk bisa menonton film. Kini makin banyak tawaran bioskop mini yang bermunculan untuk menangkap peluang pasar para penggemar film.

Teknologi yang diusung makin canggih mulai dari 3 dimensi (3D) hingga 4D, bahkan 5D. Pada format 4D, bukan hanyak efek gambar bergerak, penonton juga dapat merasakan getaran atau efek nyata seperti cipratan air ke wajah. Sementara pada bioskop 5D penonton dapat menikmati film dengan efek berdasarkan keseluruhan indera manusia, seperti penglihatan, pendengar, dan peraba.

Mitra Mandiri Globalindo salah satunya yang menawarkan jasa bioskop ini di Malang sejak 2011 silam. Teknologi ini, terang saja mampu menjadi magnet untuk menarik penonton. Anang Nur Hidayat, pemilik Mitra Mandiri Globalindo lantas memutuskan untuk menawarkan kemitraan usaha untuk mengembangkan usaha.

Saat sudah ada 70 mitra yang tersebar di Sumatra, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi. Mitra Mandiri Globalindo menawarkan paket investasi untuk masing-masing format bioskop yakni untuk paket 3D senilai Rp 25 juta, paket 4D senilai Rp 100 juta, dan paket 5D dihargai sebesar Rp 200 juta.

Pada ketiga paket investasi ini, mitra akan mendapatkan peralatan dan teknologi operasional lengkap beserta koleksi film yang dimiliki pusat. Selain itu pada paket 4D dan 5D, mitra akan mendapatkan kursi bioskop yang dapat memberikan efek getar, air, angin, hingga pencahayaan pada penonton. Anang membuat sendiri kursi  tersebut.
Tidak ada biaya royalti

Investasi tersebut di luar sewa tempat. Satu ruangan minimal 4 m x 6 m untuk menempatkan 20 kursi bioskop 3D dan enam kursi untuk bioskop 4D dan 5D. Sementara itu, varian film yang dapat dinikmati mulai dari action, edukasi, horor, sains, hingga drama romantis. Harga tiket masuk berkisar Rp 10.000−Rp 60.000 per orang. Target omzet Rp 20 juta−Rp 80 juta per bulan.

Anang tidak membebankan biaya royalti. Dia mengklaim bisnis bioskop berteknologi 4D maupun 5D masih minim kompetitor. “Di wilayah Jawa Timur, kami masih menjadi pemain tunggal,” klaimnya.

Christine Wuryanano, pendiri Swastika Prima Enterpreneur College berpendapat, bisnis mini bioskop yang mengedepankan kecanggihan teknologi 4D dan 5D cukup bagus karena masyarakat cenderung suka mencoba teknologi baru. Namun, harusnya pengusaha lebih mengedepankan unsur-unsur nilai edukasi dalam setiap film yang diputar karena penikmat film juga banyak anak-anak.           

Mitra Mandiri Globalindo          
Jl. Joyo Agung vbt-a1-720 Merjosari, Malang
Hp: 08123458438

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×