Peluang bisnis es pisang ijo

Reporter: Marantina | Editor: Havid Vebri

Minuman es pisang hijau makin ramai dijajakan di Jakarta. Salah satu pemainnya adalah Herman dengan brand Pisang Ijo Daeng Tinggi. Usaha yang berdiri pada tahun 2010 ini resmi dimitrakan pada tahun 2011.

Saat ini, Pisang Ijo Daeng Tinggi memiliki 13 mitra yang tersebar di Jakarta, Lampung, dan Palembang. Adapun total gerainya mencapai 40 gerai dengan 27 gerai milik sendiri.

Es pisang hijau merupakan menu minuman asal Makassar, Sulawesi Selatan. Minuman ini disebut pisang hijau karena terdiri dari pisang yang dibalut tepung beras berwarna hijau.

Setelah itu, pisang disiram bubur sumsum dan parutan es yang sudah dilumuri santan. Biasanya, minuman ini disajikan dengan guyuran susu kental dan sirup.

Pisang Ijo Daeng Tinggi menyajikan es pisang hijau dengan varian rasa meses, keju, dan kacang. Satu porsi es pisang hijau dijual dengan kisaran harga Rp 8.000 – Rp 13.000.

Herman bilang, es pisang hijau buatannya memakai sirup asli Makassar dengan rasa pisang Ambon. “Sirop ini khas sekali dan cocok disajikan dengan pisang hijau,” tuturnya.

Herman menawarkan tiga paket kemitraan. Pertama, paket mobile dengan biaya Rp 2,5 juta. Mitra yang mengambil paket ini harus memiliki sepeda motor karena penjualan dilakukan dengan cara keliling. Untuk perlengkapan usaha dan bahan baku awal akan disediakan oleh pusat.

Kedua, paket etalase dengan biaya Rp 3,5 juta. Mitra akan mendapatkan gerobak stand by, perlengkapan usaha, seragam karyawan, dan bahan baku awal. Terakhir paket gerobak ditawarkan senilai Rp 3,75 juta.

Mitra akan mendapatkan gerobak, perlengkapan usaha, seragam karyawan, dan bahan baku awal. Menurut estimasi Herman, mitra bisa meraup omzet Rp 9 juta per bulan. Dengan asumsi, mitra bisa menjual 50 porsi es pisang hijau peer hari.

Dengan laba 50% mitra bisa balik modal dalam setahun. Jika setahun belum balik modal, ia berjanji akan mengembalikan biaya investasi secara utuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News