kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peluang usaha pempek isi kepiting dan keju


Jumat, 21 Januari 2011 / 14:08 WIB
Peluang usaha pempek isi kepiting dan keju


Reporter: Dharmesta | Editor: Tri Adi

Sang pemilik Pempek Royal, Bobby Hendrawan Farizky, yang juga merupakan pemilik Kebab King dan Mexicones, mulai menjual pempek dengan varian isi pada Agustus 2009. Lantas, awal tahun lalu, ia pun menawarkan kemitraan gerai Pempek Royal.

Kini, Pempek Royal sudah memiliki 15 gerai. Dari jumlah itu, gerai milik mitra ada 14 buah yang tersebar di Surabaya, Malang, Kediri, Yogyakarta dan Bandung.

Bobby sengaja membatasi jumlah mitra di setiap kota. "Nanti, kalau banyak yang buka, bisa menganggu perolehan omzet mitra yang sudah ada," tuturnya.

Isi pempek yang bervariasi inilah yang membedakan Pempek Royal dengan gerai pempek lainnya. Selain kepiting dan keju, Bobby juga membuat pempek berisi udang, ikan, telur puyuh, burger, sosis serta pempek kapal selam, kapal selam spesial, dan lenjer.

Meski isinya beragam, ia membanderol harga makanan Palembang itu sesuai ukuran. Ukuran kecil harganya Rp. 5.000, sedang ukuran besar Rp. 10.000.

Untuk membuka Pempek Royal, calon mitra harus menyiapkan dana Rp 10 juta. Bobby pun akan menyediakan gerobak, peralatan masak, dan pelatihan. Selain itu, mitra juga harus menyiapkan Rp 7,2 juta untuk bahan baku awal.

Pelatihan bisa dilakukan di Surabaya atau di salah satu cabang di kota domisili calon mitra. Bila di luar Surabaya, calon mitra harus menanggung biaya transportasi dan biaya hidup pelatih. Selama training, ia akan mengajarkan cara membuat pempek dan berjualan.

Untuk menjaga kualitas pempek, Bobby mewajibkan mitra untuk membeli bahan baku darinya. Nantinya, ia mengirimkan bahan baku dalam bentuk beku.

Menurut Bobby, di hari biasa, terwaralaba bisa meraih omzet Rp 500.000 bila menjual 100 potong pempek. Pada hari Jumat dan akhir pekan, biasanya omzet akan berlipat jadi Rp 1 juta.

Bobby mengungkapkan, omzet mitranya sudah ada yang mencapai Rp 20 juta sebulan. "Apalagi kalau yang menjadikan gerobaknya semi permanen di ruko atau food court omzetnya bisa lebih besar lagi," ujarnya. Rata-rata terwaralaba balik modal dalam tempo tiga bulan.

Supaya target balik modal itu tercapai, Bobby memberi kriteria lokasi yang banyak orang lalu lalang, seperti perkantoran atau universitas. Perumahan boleh namun harus yang benar-benar padat penduduk. Ia pun mensyaratkan calon mitra untuk mengirimkan foto lokasi pada waktu pagi, siang dan malam. Juga gambar yang diambil dari jarak jauh untuk melihat tingkat keramaian.

Menurut Ketua Umum Waralaba dan Lisensi Indonesia (Wali) Itta Supit, penambahan variasi isi pempek cukup bagus. "Yang terpenting, pempeknya tetap terbuat dari ikan dan kandungan ikannya lebih banyak dari tepung," katanya.

Rasa pempek sudah diterima masyarakat Indonesia sebagai makanan atau camilan bila tak ingin terlalu kenyang. Itta bilang, inovasi adalah satu cara agar pempek tetap digandrungi oleh masyarakat.


Pempek Royal
Pondok Maritim Indah QQ No. 15,
Kebraon, Surabaya
HP: 081230002250

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×