kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan onderdil ramai seminggu sebelum lebaran


Jumat, 18 Juli 2014 / 17:37 WIB
Penjualan onderdil ramai seminggu sebelum lebaran
ILUSTRASI. Puasa Ramadhan 2023 Sudah Dekat, Ini Cara Membayar Hutang Puasa Jika Lupa Jumlahnya. REUTERS/Adnan Abidi/foc/sad.


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Havid Vebri

Tradisi mudik untuk merayakan Lebaran di kampung halaman harus dipersiapkan semaksimal mungkin. Bagi Anda yang akan mudik menggunakan kendaraan pribadi, memeriksa kondisi kendaraan di bengkel sudah menjadi keharusan.

Hal ini untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama berkendara agar selamat sampai tujuan. Salah satu pelaku usaha yang ketiban rezeki mudik adalah para pengusaha spare part atau onderdil kendaraan.

Salah satunya Wandi, pemilik toko onderdil Utama Motor di Pasar Segar, Cinere. Dia mengatakan, setiap menjelang Lebaran seperti sekarang, permintaan onderdil biasanya akan meningkat.

Seperti tahun lalu misalnya, omzet selama bulan Ramadan bisa mencapai Rp 80 juta. Padahal, di bulan biasanya dia hanya mengantongi omzet sekitar Rp 50 juta. Tahun ini, Wandi memprediksi omzetnya dapat meningkat sekitar 50% dari bulan biasanya.

Wandi menjelaskan hingga saat ini, memang belum ada peningkatan permintaan onderdil yang signifikan. Sebab, banyak konsumen yang masih menunggu mendapatkan THR.

Perkiraan dia, konsumen akan ramai datang mulai akhir pekan minggu ini hingga H-1 Lebaran. Selain menjual suku cadang, Wandi juga memberikan jasa pemeriksaan mesin dan pemasangan suku cadang.

Biasanya, jelang mudik suku cadang yang banyak diburu konsumen adalah kampas rem, shockbreaker, dan  filter udara. Meski jumlah permintaan onderdil meningkat, namun Wandi tidak akan menaikkan harga jual suku cadang di tokonya.

"Kami memang sudah mempunyai harga tetap dan ikut dengan harga pusat," jelasnya. Namun, Andri pemilik toko Luvan Jaya Motor di Cinere memprediksi, momen Lebaran tahun ini akan sepi konsumen yang datang untuk membeli onderdil kendaraan.

Dia beranggapan, karena bertepatan dengan tahun ajaran baru membuat maka pengeluaran akan lebih besar. "Karena itu jadi ada yang tidak mudik, lagi pula banyak mobil baru sehingga mereka belum perlu membeli suku cadang," jelasnya.

Tahun politik di tahun ini juga dianggap Andri mempengaruhi penjualannya menjadi lebih sepi. Khusus tahun ini, Andri tidak memasang target untuk peningkatan pendapatan.

Selain karena alasan tadi, usia tokonya suku cadang kendaraan yang dia jalani masih berusia setahun, sehingga pelanggan belum begitu banyak. Dia mengatakan, lokasi usahanya yang berada di pusat onderdil Pasar Segar Cinere masih sepi pembeli lantaran belum banyaknya pelaku usaha yang membuka kios di sana.

Meski begitu, prediksi Andri, jumlah pengunjung yang membeli onderdil akan relatif meningkat pada hari Minggu pekan ini hingga H-1 Lebaran. Dia menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada persiapan khusus untuk mengatasi lonjakan permintaan konsumen nanti.      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×