kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

RAMAI-RAMAI TERBITKAN BUKU CARA BERBISNIS ALA UKM


Selasa, 08 Desember 2009 / 10:10 WIB


Sumber: | Editor: Uji Agung Santosa

Tingginya minat masyarakat untuk berwiraswasta membuat buku-buku usaha laris. Melihat peluang ini, sejumlah pengusaha kecil menengah (UKM) pun menerbitkan buku tentang kisah dan kiat sukses usaha. Royalti penerbitan buku ini lumayan besar, lo.

Saat krisis mendera, masyarakat semakin tertantang untuk mencari peluang usaha baru. Tak heran jika berbagai informasi mengenai peluang usaha kini laris manis di pasaran. Namun kendalanya, informasi tentang memulai bisnis ini terbatas.

Melihat peluang tersebut, sejumlah pengusaha kecil menengah (UKM) pun beramai-ramai menerbitkan buku yang menceritakan kiat sukses mereka. Rata-rata, mereka menceritakan tips-tips berbisnis yang bisa dicontoh dan mudah.

Terlihat sepele memang, tapi rezeki dari penerbitan buku ini ternyata tidak remeh. Pundi-pundi sang pengusaha makin tebal berisi lantaran setiap bulan mereka mendapat royalti dari penjualan bukunya.

Salah satu pengusaha yang telah mengecap manisnya penerbitan buku tentang usaha adalah Wulan Ayodya. Pemilik usaha pelatihan kewirausahaan berbendera UKMKU ini telah mulai menerbitkan buku sejak tahun 2007 silam. "Sebelum menerbitkan buku, saya memang telah mencoba berbagai macam jenis usaha," ujarnya.

Wulan menyebut sederet contoh, mulai dari membuka toko kue dan roti, usaha katering, hingga menjadi pengusaha SPBU.

Hingga saat ini Wulan sudah menerbitkan tujuh judul buku dalam dua tahun. Setiap judul buku diterbitkan rata-rata sekitar 4.000 eksemplar. "Saya bekerja sama dengan penerbit PT Elex Media Komputindo," ujarnya. Untuk satu buku yang terjual, Wulan mendapat royalti sebesar 10%. Sementara harga bukunya rata-rata Rp 30.000-Rp 50.000 per eksemplar.

Salah satu bukunya yang menjadi best seller berjudul Kursus Singkat Usaha Rumah Makan Laris Manis yang dicetak tahun 2007. Buku ini telah dicetak sampai empat kali. "Setiap bulan saya mendapatkan royalti hingga Rp 20 juta dari penjualan semua buku saya," ujarnya.

Pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lainnya yang menerbitkan buku adalah Henny Indarti Widjaja. Henny sendiri merupakan pengusaha di bidang kerajinan tangan berbahan baku maizena.

Baru setahun terakhir ia menerbitkan buku tentang cara membuat kerajinan maizena miliknya melalui PT Gramedia Pustaka Utama. "Per bulan royalti yang saya dapat bisa mencapai Rp 15 juta bahkan lebih," ujarnya senang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×