kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Renyah gurih cuan camilan ala Taiwan


Minggu, 20 Mei 2018 / 17:10 WIB
Renyah gurih cuan camilan ala Taiwan


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Kuliner termasuk salah satu sektor bisnis yang paling diminati para pelaku usaha.  Ada yang mengikuti tren pasar, ada pula yang serius mempertahankan resep legendaris keluarga.

Salah satu pemainnya adalah Cremlin Perdana Kusuma asal Surabaya. Membuka Kungpow Snacks sejak akhir 2017, Cremlin mantab peluang kemitraan awal tahun ini. Kini, gerainya baru ada di Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur.  

Hanya ada satu paket kemitraan yang dia tawarkan, yakni senilai Rp 60 juta. Kerjasamanya berlangsung selama tiga tahun. Selain itu, mitra akan mendapat booth, peralatan usaha lengkap,  panduan standar operasional, sistem dan mesin kasir, pelatihan karyawan, media promosi dan bahan baku. "Konsep

Kungpow Snacks ini sebenarnya layanan take away, tapi kami akan sesuaikan kalau mitra ingin ada tempat makan di gerainya," jelas Cremlin. Booth Kungpow Snacks hanya membutuhkan lokasi seluas 8 m².  

Kungpow Snacks menawarkan aneka camilan ala Taiwan street snack kekinian, seperti fillet ayam, fillet dori dan fried squid. Harganya Rp 36.000-Rp 42.000 per porsi. Selain itu ada pula menu minuman, kopi susu kekinian, esspresso, cappucino, caffe latte, aneka milkshake, aneka bubble drink, aneka mojito dan sebagainya.

Perkiraan omzet gerai Kungpow Snacks sekitar Rp 45 juta-Rp 70 juta per bulan. Pihak pusat juga mengutip biaya royalti bulanan sebesar 1,5% dari omzet bulanan. Mitra wajib membeli bahan baku, berupa tepung, bubuk minuman dan bumbu ke pusat. Sedangkan, bahan baku lainnya bisa beli diluar.

Cremlin pun menaksir balik modal sekitar 6-10 bulan atau maksimal setahun, tergantung lokasi usaha. Kalau lokasinya dekat dengan kampus atau di pusat belanja, biasanya bisa balik modal lebih cepat.

Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi Indonesia (WALI), Levita Supit mengatakan prospek bisnis camilan ala Taiwan masih terbilang bagus. Sebab, kebutuhan masyarakat kelas menengah untuk nongkrong maupun meeting di luar kantor masih cukup tinggi, terutama di kota-kota besar.

“Di kota besar, masyarakatnya selalu butuh suasana baru. Apalagi anak-anak muda dan mahasiswa yang makin doyan nongkrong.  Jadi peluang bisnis camilan Taiwan snack di kota-kota besar masih bagus karena kultur masyarakatnya. Jadi jangan takut ekspansi, bahkan di luar Jawa,” jelasnya.  

Namun, para calon mitra untuk selalu teliti dan waspada dalam membaca perjanjian kemitraan. Levita pun juga mengatakan jika harga jual Kunpow Snacks bisa lebih sesuai dengan daya beli masyarakat di tiap kota. Pasalnya, tidak semua konsumen loyal untuk mengeluarkan biaya lebih membeli camilan.       
          
Kungpow Snacks
Terminal 1A Bandara Juanda
Sidoarjo, Jawa Timur
HP.  087778989017

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×