Rudy Lie: Lebih cocok sebagai orang kantoran

Sabtu, 25 Maret 2017 | 18:09 WIB   Reporter: Azis Husaini
Rudy Lie: Lebih cocok sebagai orang kantoran


RUDY Lie sudah merasakan asam garam bisnis tour and travel. Ada masa di mana Rudy tidak mengenal waktu saat harus pergi dari negara satu ke negara lainnya demi mengembangkan bisnisnya. Namun tiga tahun belakangan, pendiri sekaligus Presiden Direktur PT Bet Obaja International merasa tak lagi nyaman jika harus berlama-lama di negeri orang.

Dia mengatakan, tipikal orang yang lebih suka bekerja di kantor, alias orang kantoran dan melobi rekan bisnis. "Mungkin momennya sudah lewat. Kalau ada undangan ke luar negeri, mendadak saya sakit, badan gak enak," kata dia.

Ia bahkan menyebut, jika akhirnya terpaksa harus ke luar negeri, maka jika tujuannya sudah terlaksana, ia lebih nyaman berlama-lama di kamar hotel. "Kan ada orang kalau sudah selesai, jalan-jalan, ngopi. Saya tidak. Langsung ke kamar," tutur dia.

Makanya, kata Rudy, jika ada undangan dari Board Tourism maka timnya yang akan pergi. "Saya banyak gak pergi, biarkan tim saya saja biar knowledge mereka kuat," imbuh dia.

Rudy menjelaskan, kini ia merasa lebih nyaman jika pergi bersama keluarga saat keluar negeri. Misalnya pada musim libur lebaran dan tahun baru.

Di sisi lain, Rudy juga membatasi keterlibatan keluarga dalam perusahaan. "Keterlibatan keluarga diminimalkan, agar tumbuh sehat," ungkap dia. Ia juga sudah memiliki komitmen dengan kawannya sebagai pendiri. Biasanya, anak-anak pemilik bisa ribut jika perusahaan sudah besar. "Kami arahnya adalah professional management, bukan family management," imbuh dia.

Dia berharap bahwa kelangsungan bisnis Grup Obaja bisa berlanjut dari generasi ke generasi. Kalau bisa, sebagai heritage Indonesia, seperti banyak perusahaan sejenis di luar negeri yang berusia hingga ratusan tahun. "Kami juga ingin itu. Dulu generasi pertama asasnya cincai, bisa jadi generasi 2 idealis. Saya ingin mereka sebagai pemegang saham bukan manajemen," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto

Berita Terkait


Terbaru