kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sedang ngetren, Boba Cake bisa jadi sumber cuan baru pebisnis kecil


Sabtu, 20 Juli 2019 / 06:35 WIB
 Sedang ngetren, Boba Cake bisa jadi sumber cuan baru pebisnis kecil


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Boba cake sedang ngetren di masyarakat khususnya golongan millenial. Alhasil, boba cake jadi cuan bisnis baru untuk masyarakat.  

Stella Natalia, Pemilik Mamamoo Bakehouse menilai boba cake disukai karena penampilannya yang instagramable. Cream cheese dan boba brown sugar lumer hingga menutupi seluruh sisi cake. Asal tahu saja, boba adalah manakan bertekstur kenyal terbuat dari tepung tapioka dan berbentuk bundar. 

Jenny Chandra, Pemilik Uncommon Patissery asal Makassar menambahkan boba cake jadi usaha yang menjanjikan. "Dalam satu hari lebih dari 20 konsumen membeli Boba cake," jelasnya.

Banyaknya konsumen yang memburu kue ini, berhasil menaikkan omzet Uncommon Patissery sekitar 15%-20% per bulan.

Baca Juga: Kiat Bos Valbury Asia Futures Ricky Irawan berinvestasi

Asal tahu saja, Jenny mulai menjual Boba cake sekitar bulan Maret 2019 lalu. Sampai sekarang ada dua varian boba cake yang memenuhi etalasenya yakni Boba Cheese Foam Cotton Cake dan White Rabbit Boba Roll.

Untuk harga satuannya Jenny membandrolnya mulai dari Rp 185.000 sampai Rp 300.000.

Pelanggannya tidak hanya datang dari kota Makassar tapi juga dari Parapat, Selayar, Palopo, dan kota lainnya. "Ada juga wisatawan Jakarta yang sengaja beli untuk dijadikan oleh-oleh," tambahnya.

Sekedar info, boba cake buatan Jenny dapat tahan tiga sampai empat hari di dalam atau luar kulkas. Namun, dia menyarankan untuk mengkonsumsinya dalam satu hari.

Alasannya, tingkat kekenyalan boba berubah menjadi lebih keras.

Baca Juga: Berburu saham IPO: Ikut-ikutan sampai kejar cuan sesaat

Berbeda dengan Stella, dia mengaku boba cake buatannya hanya dapat bertahan selama dua jam di luar kulkas. Namum, bila disimpan ke dalam kulkas bisa awet tiga hingga empat hari.

Dia menamai boba cake buatannya Boba Lava Cake. Asal tahu saja, dia terinspirasi menjual kue ini setelah melihat Boba cake ngetrend di Australia.

Stella menghabiskan waktu hampir satu bulan untuk menemukan komposisi yang pas untuk membuat Boba Lava Cake.

Dia membandrol harga kue buatannya mulai dari Rp 70.000 - Rp 450.000. Konsumennya pun datang dari dalam Jakarta. Maklum saja, Stella membuka usahanya di Bandengan, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Melahap peluang hidangan sosis ala Sosisologi  

Tidak khawatir kehilangan pelanggan

Meski sedang ngetren dan jadi bisnis menjanjikan, penjual boba cake harus menghadapi ketatnya persaingan.

Namun, keduanya mengaku tidak khawatir meskipun banyak pemain baru bermunculan.

"Setiap penjual sudah mempunyai pelanggan sendiri-sendiri," kata Jenny. Pelanggan cenderung akan loyal pada satu penjual bila rasa produknya memang enak.

Namun, mereka tetap rajin mempromosikan produknya untuk menjaring konsumen baru. Stella memilih menggunakan Instagram untuk promosi.

Berbeda dengan Jenny yang lebih suka menggunakan jasa endorse selegram untuk mempromosikan produknya.

Baca Juga: Menemukan ide bisnis cemerlang setelah bermain catur (2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×