kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Segarnya peluang bisnis minuman kopi dan cokelat


Senin, 20 Oktober 2014 / 16:57 WIB
Segarnya peluang bisnis minuman kopi dan cokelat
ILUSTRASI. Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Senin 8 Mei 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.


Reporter: Izzatul Mazidah | Editor: Havid Vebri

Penggemar minuman kopi dan cokelat tersebar di berbagai kalangan. Tak heran jika bisnis minuman ini kian bertumbuh. Tengok saja pengalaman Wiwi Harti, pemilik Day Cinno di Ciputat, Tangerang, Banten.

Beroperasi tahun 2012, kini jumlah mitra usaha Wiwi sudah mencapai 189 mitra yang tersebar di Jabodetabek, Ambon, Surabaya, Kalimantan, dan Sulawesi. Day Cinno menyediakan 12 menu kopi dan cokelat dengan berbagai pilihan topping. Untuk minuman panas tersedia cappuccino grande, coffee chocolate, rich chocolate, dan green tea latte.

Sementara untuk minuman dinginnya ada cappuccino day, mocha monster, choco chokies, choco chip, green tea blast. Lalu ada juga minuman spesial smoothies, seperti chocholate smoothies, stroberi smoothies, dan taro smoothies.

Adapun pilihan taburannya terdiri atas popping pearls, black pearls, konyaku jelli, dan grass jelly. "Pilihan topping ini yang membuat minuman kami berbeda dengan waralaba lainnya," kata Wiwi.

Aneka minuman ini dihargai mulai Rp 6.000 hingga Rp 8.000 per cup. Wiwi bilang, harga masih bisa disesuaikan dengan lokasi mitra. "Jadi, mitra bisa menentukan harga jual sendiri," katanya.

Dalam kemitraan ini, Day Cinno menawarkan dua paket investasi. Yakni, paket tanpa booth senilai Rp 6 juta, dan paket booth senilai Rp 8,9 juta. Fasilitas yang diperoleh mitra di antaranya blender, ice box, bahan baku awal, kemasan cup, juga banner promosi.

Wiwi menargetkan, setiap mitra usaha bisa menjual minimal 50 cup per hari. Dengan penjualan sebanyak itu, mitra diperkirakan bisa mengantongi omzet sebesar Rp 350.000 per hari atau Rp 9,1 juta per bulan.

Dengan laba bersih sekitar 40% dari omzet, mitra bisa balik modal dalam waktu sekitar empat bulan sejak memulai usaha. Kerjasama ini tidak memungut royalty fee maupun franchise fee. Namun, dalam kerjasama ini, mitra wajib membeli bahan baku minuman dan cup dari pusat.

"Modal untuk bahan baku ini sekitar 60% dari total biaya operasional mitra," ujar Wiwi. Untuk lokasi, Wiwi menyarankan mitra memilih tempat berjualan di food court dan kantin sekolah, kampus, atau kantor. Adapun luas tempat yang dibutuhkan minimal 2 m x 2 m.

Wiwi optimistis bisnisnya ini masih akan terus bertumbuh. Ia menargetkan, ke depan bisa meluas hingga 200 mitra usaha yang tersebar di berbagai daerah.          

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×