kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sekolah lagi, les privat datang lagi


Rabu, 29 Juli 2015 / 15:37 WIB
Sekolah lagi, les privat datang lagi


Reporter: Robi Gunawan | Editor: Tri Adi

Bimbingan belajar asal Malang, Jawa Timur bernama Bimbel at Home menawarkan kemitraan usaha  jasa kursus privat. Paket investasi Rp 7 juta hingga Rp 12 juta. Mitra diprediksi balik modal dalam enam bulan.

Kegiatan belajar di sekolah terkadang dirasa kurang oleh orang tua untuk memenuhi kebutuhan belajar anak, di tengah tuntutan persaingan nilai yang tinggi. Oleh sebab itu, banyak bimbingan belajar bermunculan untuk menjawab kebutuhan tersebut. Namun, agar kegiatan belajar lebih intensif dan kondusif, tidak sedikit orang tua yang mendatangkan guru ke rumah untuk les privat.

Kondisi inilah yang ditangkap oleh Apriliandri Hutama Joko dengan mendirikan bimbingan belajar bernama Bimbel at Home. Sesuai dengan namanya, bimbel ini memfokuskan jasa mendatangkan tenaga pengajar profesional ke rumah. Usaha ini berdiri pada 20 Januari 2015 di Malang, Jawa Timur. Pada akhir Juni 2015, April mulai menawarkan kemitraan usaha untuk mengembangkan usaha.

Ia menawarkan satu paket investasi senilai Rp 7 juta sampai Rp 12 juta, tergantung kota tempat mitra ingin memulai bisnis. Fasilitas yang akan mitra dapatkan adalah pelatihan operasional, tenaga pengajar, serta alat promosi. Selain itu mitra juga akan mendapatkan modul kurikulum 2013 dari SD, SMP sampai SMA, SOP bimbel hingga software administrasi.

Mitra hanya tinggal menyediakan tempat usaha untuk kantor administrasi saja. "Sementara tenaga pengajar yang dibutuhkan minimal sekitar empat orang," kata dia.

Sistem gaji untuk tenaga pengajar Bimbel at Home adalah komisi. Biaya kursus sebesar 60% untuk pengajar dan sisanya sebesar 40% untuk mitra.

Saat ini, gerai milik pusat di Malang telah tercatat memiliki 40 siswa dengan tenaga pengajar sebanyak delapan orang. Satu pengajar bisa mengajarkan sampai empat siswa dalam satu rumah. Mitra akan dikenakan biaya royalti sebesar 5% dari omzet tiap bulan.

Harga paket jasa les privat SD senilai Rp 350.000 untuk 15 kali pertemuan. Sementara paket privat SMP senilai Rp 450.000 per 15 kali pertemuan dan paket SMA sekitar Rp 600.000. Dia menghitung, omzet bisa mencapai Rp 8 juta sampai Rp 15 juta per bulan. Setelah dikurangi biaya-biaya operasional, mitra masih bisa mendapatkan laba bersih sekitar 25%. Dengan asumsi tersebut mitra dapat balik modal dalam waktu enam bulan sampai 12 bulan.

April berharap tahun ini bisa membuka kemitraan di daerah Surabaya Timur, Gresik, dan Indramayu.       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×