kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sentra jahit permak legendaris di ibukota (1)


Minggu, 10 Juni 2018 / 14:05 WIB
Sentra jahit permak legendaris di ibukota (1)


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Johana K.

KONTAN.CO.ID - Meski sentra-sentra penjahit profesional bertebaran di ibukota, keberadaan penjahit permak tak terlupakan. Di Manggarai, Jakarta Selatan, ada sebuah lokasi berkumpulnya penjahit khusus permak ini yang mampu bertahan selama puluhan tahun. Tepatnya, berada di dekat SMK Satya Bhakti 1 Jakarta.

Lokasinya yang cukup strategis membuat sentra penjahit permak ini cukup ramai. Untuk menuju ke sana, Anda bisa menumpang commuter line (KRL) dan kemudian turun di Stasiun Manggarai.

Letak sentra tak jauh dari stasiun. Anda berjalan kaki menuju ke sana dengan waktu tempuh sekitar 10 menit. Banyaknya pepohonan di kanan kiri jalan, menambah keteduhan saat berjalan kaki.   

Saat KONTAN menyambangi sentra penjahit jalanan pada Sabtu (2/6), terlihat ada sekitar 10 penjahit. Mereka berjajar rapi di Jalan Manggarai VI. Setiap penjahit menyiapkan satu bangku kayu di depan meja mesin jahit. Bangku panjang itu bisa memuat dua orang konsumen yang menunggu hasil jahitan.  

Siang itu, sekitar pukul 12.00 WIB, para penjahit nampak duduk santai sambil menunggu pelanggan datang. Biasanya, mereka sudah mempunyai pelanggan masing-masing. Bagi konsumen baru, mereka bisa memilih tukang jahit sesuai dengan keinginannya.  

Meski sudah tengah hari, baru beberapa pelanggan yang menyambangi tukang jahit untuk memermak pakaiannya. Asal tahu saja, kebanyakan pelanggan yang datang memang hanya melakukan perbaikan (permak) pakaian.  

Layanan yang ditawarkan antar penjahit hampir sama yaitu permak pakaian (atasan dan bawahan) seperti mengecilkan, membesarkan ukuran, memotong celana, ganti ritsleting, pasang kancing, pasang atribut identitas sekolah dan lainnya.

Hampir semua penjahit berasal dari daerah yang sama, yakni, dari Kebumen, Jawa Tengah.  
Sentra penjahit jalanan ini buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB sampai 17.00 WIB. Bila sedang ramai biasanya mereka buka sampai pukul 18.00 WIB.

Sejatinya, sentra penjahit jalanan ini sudah ada sejak tahun 1970-an. Awalnya mereka menempati Taman Segitiga di Manggarai.

Dari dua atau tiga penjahit, kemudian disusul oleh pemain lainnya hingga jumlahnya mencapai puluhan penjahit.

Sayang, lantaran dianggap mengganggu lalu lintas sekitar taman, tiga tahun lalu mereka di pindahkan ke tempat yang baru. Ahmad Fatona, salah satu penjahit menuturkan, tak semua ikut menempati lokasi baru, karena dianggap kurang bagus dan memutuskan untuk beralih profesi dan pulang kampung. "Di sini memang lebih sepi dibandingkan dengan taman, tapi kami tidak lagi kejar-kejaran dengan petugas  Satpol PP," jelasnya.

Rochmad, penjahit lainnya juga menyampaikan hal yang serupa. Kini, mereka bertahan dengan mengandalkan para pelanggan lama dan warga sekitar lokasi.

Laki-laki setengah baya itu menyebutkan tidak sedikit orang-orang dari Bogor, Depok, Jakarta Kota yang mampir ke sana untuk permak pakaian. Maklum saja, tempat ini memang sudah tersohor sejak puluhan tahun lalu.                      

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×