kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sidebeep jadi penghubung penyedia dan pencari jasa


Rabu, 07 Maret 2018 / 08:05 WIB
Sidebeep jadi penghubung penyedia dan pencari jasa


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Punya keahlian tapi bingung memasarkannya? Sidebeep bisa jadi pilihan untuk mempromosikan berbagai kemahiran yang Anda miliki, mulai fotografi, pijat tradisional, hingga mengajar renang, vokal, atau musik.

Platform digital ini menghubungkan orang-orang yang memiliki keterampilan di bidang atau pekerjaan tertentu dengan yang membutuhkan jasa mereka. Sidebeep menyebut orang-orang yang menawarkan keterampilan itu sebagai sider. Sedang sebutan yang memerlukan jasa sider adalah beeper.

Dan, orang di balik kelahiran Sidebeep adalah Henry Sutioso. Gagasan awal melahirkan aplikasi itu berangkat dari pengalamannya yang sulit mencari penyedia jasa yang bisa datang saat itu juga begitu membutuhkan keahlian mereka.

Contoh, ketika Henry berlibur ke Bali beberapa waktu lalu. Kala itu, lulusan University of Southern California, Amerika Serikat, ini memilih bersantai di hotel bersama keluarga besarnya. Tapi, keponakannya bosan terus menerus di hotel.

Lalu, terlintas dalam benak Henry, enak juga kalau bisa memanggil seseorang yang bisa mengajarkan sesuatu yang berarti untuk datang ke hotel buat para keponakannya. Dari situ dia pun berpikir, untuk menciptakan aplikasi yang bisa menghadirkan banyak jasa.

“Selain mengurangi pengangguran atau menambah pemasukan seseorang yang punya talenta, juga akan membantu masyarakat yang membutuhkan suatu jasa dalam waktu tertentu di mana pun berada, termasuk di luar negeri,” kata dia.

Dan, menurut Henry, semua orang tentu pernah mempelajari suatu hal sejak kecil hingga mahir, misalnya, belajar menyanyi, piano, atau melukis. Tapi, setelah bekerja, kadang keahlian tidak terpakai.

Padahal, mereka bisa memanfaatkannya, dengan berbagi kepada orang lain tanpa cuma-cuma. “Jadi, bisa mengisi waktu luang untuk menambah penghasilan, dengan memanfaatkan apa yang disukai,” imbuh Founder dan Chief Executive Officer (CEO) PT Tafern Indonesia Perkasa, perusahaan rintisan (startup) yang membesut Sidebeep.

Jasa unik

Rudi Hermanto, Co-Founder sekaligus Chief Technology Officer (CTO) Tafern Indonesia, menjelaskan, startup ini berdiri Mei 2016. Lalu, Juli 2017, mereka meluncurkan Sidebeep. “Kami sempat ada kendala di sumber daya manusia itu. Banyak yang masuk, cepat juga keluar. Tantangan awalnya di situ. Sampai sekarang akhirnya kami bisa punya karyawan delapan orang,” sebutnya.

Cuma, baik Henry maupun Rudi belum mau blak-blakan soal modal awal untuk membangun startup itu. Yang jelas, pendanaan dari mulai perusahaan berdiri sampai menciptakan, mengembangkan, dan memasarkan Sidebeep berasal dari investor malaikat.

Saat ini, mereka sedang mencari investor baru yang satu visi dan misi dengan Tafern Indonesia.

Jika tertarik jadi sider, Rudi bilang, langkah awal adalah mengunduh aplikasinya di PlayStore. Kemudian, melakukan registrasi dengan mengisi antara lain kategori dan tarif jasa serta waktu pelayanan yang ditawarkan.

“Biasanya, dalam satu hari sudah ada kepastian bisa bergabung atau tidak. Kami tolak bila identitas tidak jelas, foto beda dengan identitas, serta servis ilegal,” tegasnya.

Untuk penentuan tarif jasa, meski pelayanannya sama, kemungkinan besar akan berbeda antara satu sider dengan sider yang lain. Sebut saja, fotografer A mematok tarif Rp 1 juta, sedang fotografer B menetapkan harga hanya Rp 700.000.

Urusan tarif, Sumano, Co-Founder dan Chief Visionary Officer (CVO), mengungkapkan, saat ini jadi salah satu tantangan untuk mengedukasi penyedia jasa. Soalnya, ada sider yang menawarkan tarif kemurahan, ada pula yang memberikan harga kemahalan.

Misalnya, jasa gunting rambut yang datang ke rumah. Ada yang mematok tarif hanya Rp 30.000. Ini justru menimbulkan tanda tanya bagi beeper, apakah orangnya bisa dipercaya.

Lalu, ada pelatih renang yang menetapkan tarif Rp 250.000 sekali datang. Sebagian beeper memandang terlalu mahal.

Walau sider bebas menentukan tarif, ada satu biaya yang seragam satu sama lain. Yakni, biaya administrasi yang harus dibayarkan sider ke Sidebeep.

Sumano menyebutkan, besarannya Rp 7.500 per order yang mereka kerjakan. “Sekarang masih masa promosi. Untuk sider yang baru masuk, kami berikan saldo Rp 100.000 di akun mereka, gratis. Dari saldo itu dipotong Rp 7.500 setiap mereka berhasil memperoleh pesanan,” ujar Sumano.

Saat ini, Rudi menuturkan, sudah ada sekitar 800 sider dengan berbagai jasa yang bergabung dengan Sidebeep. Jasa yang paling banyak adalah fotografer, tukang pijat, dan perias (makeup artist). Tapi, ada juga dokter gigi jadi sider.

Bahkan, ada juga penyedia jasa unik yang bergabung di Sidebeep. “Jasa teman wisuda atau teman berlari. Dia dibayar untuk menemani beeper ke acara tertentu,” kata Rudi.

Buat beeper yang ingin memanfaatkan jasa yang sider tawarkan, cukup memilih keterampilan yang mereka butuhkan melalui aplikasi Sidebeep. Sebelum menjatuhkan pilihan pada satu penyedia jasa, pelajari dulu servis dan keterampilan sider.

Jika cocok, buat jadwal terbuka dan tentukan lokasi pertemuan. Jika tempatnya jauh, sider berhak menolak permintaan dari beeper.

Untuk pembayaran, saat ini masih secara tunai langsung ke penyedia jasa. Namun ke depan, Rudi mengatakan, Sidebeep akan menyediakan fitur pembayaran seperti Go-Pay milik Go-Jek yang bisa top up saldo.

Nama fitur ini adalah Beep Credit, juga pembayaran dengan menggunakan kartu kredit dan transfer rekening bank.

Pengguna jasa bisa memberi penilaian atau review atas jasa yang mereka pakai. Menurut Rudi, penilaian ini bisa jadi bahan pertimbangan beeper lainnya dalam memilih sider

“Saat ini, transaksi Sidebeep masih sedikit, baru sekitar 300 servis. Kami akan melakukan pemasaran lebih baik lagi agar orang tahu Sidebeep,” ujarnya.

Tambah sistem

Sejak meluncur, Sidebeep masih menyasar jasa yang sifatnya perseorangan dan sehari selesai. Rencananya, mulai Februari nanti, mereka bakal merilis tiga sistem anyar.

Pertama, Sistem Sesi. Rudi menjelaskan, Sidebeep akan menawarkan jasa yang sifatnya per proyek dan biasanya tidak bisa kelar dalam sehari.

Misalnya, jasa cuci sepatu atau desain grafis. Sidebeep berencana mengeluarkan Sistem Resi pada Februari mendatang.

Kedua, Sistem Kelas. Jasa yang akan meluncur Mei nanti ini ditawarkan bagi mereka yang punya keahlian mengajarkan sesuatu ke orang lain dengan model kelas yang diisi banyak orang.

Rudi bilang, sudah ada yang tertarik mendaftarkan jasanya di Sidebeep, yakni kelas panahan dan melukis cat air (watercolor painting).

Ketiga, Sistem Vendor yang membawa nama perusahaan. Misalnya, sekolah vokal atau melukis yang menawarkan jasanya lewat Sidebeep.

Tahun ini, Sidebeep akan gencar melakukan pemasaran. Apalagi, mereka sempat dilirik Pemerintah Malaysia untuk bisa ikut mewadahi hobi masyarakat negeri jiran, agar bisa mencari uang lewat kegiatan yang mereka senangi.

“Tahun lalu, kami ikut pameran, terus ada perwakilan dari Pemerintah Malaysia yang tertarik dan bilang, ini ide yang bagus,” sebut Rudi.

Untuk itu, di tahun-tahun berikutnya, Sidebeep sudah bersiap melebarkan sayapnya ke luar negeri. Tapi untuk saat ini, masih fokus di wilayah Jabodetabek. Dan rencananya, bulan depan membuka layanan jasa di Bali.

Sumano menambahkan, Sidebeep juga mendapat tawaran dari Dinas Ketenagakerjaan Provinsi DKI Jakarta. Bentuknya, Sidebeep bisa menjadi wadah bagi calon tenaga kerja yang mendapat pelatihan dari mereka tetapi belum mendapat pekerjaan yang cocok.

Mengingat datang respons positif dari banyak pihak, Sidebeep pun berencana mempercantik bisnisnya. Ambil contoh, dengan melakukan filter ulang dari beragam jasa yang saat ini ditawarkan.

Kalau ada jasa yang sulit laku, Sidebeep akan mencoba menawarkan ke sider untuk mencari ide servis yang lain. Startup ini juga akan menjajaki jasa-jasa yang unik.

Hanya, ada satu tantangan lain yang masih menghantui Sidebeep. “Kami sedang berusaha agar beeper mau memesan kembali jasa lewat aplikasi kami. Biasanya, kalau sudah memakai satu jasa, mereka akan pesan langsung ke sider tanpa lewat Sidebeep,” kata Sumano.

Juga ikut membantu menekan angka pengangguran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×