Reporter: Nisa Dwiresya Putri, Tri Sulistiowati | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Usaha salon khusus laki-laki atau barbershop kian menjamur. Tak hanya di kota besar, barbershop juga menyebar ke kota-kota kecil. Maklum saja, saat ini kaum adam sudah mulai suka bersolek dan memperhatikan penampilannya.
Maklum saja, bisnis ini sangat potensial, karena potong rambut merupakan kebutuhan. "Umumnya, pria akan merapikan rambutnya dua sampai tiga minggu sekali," kata M. Emyranza, Pendiri Barberbox.
Tak heran, Barbershop pun terus menambah gerainya. Kini, sudah ada empat gerai di Jakarta. Tak ketinggalan, Emir pun menawarkan kemitraan. Dia sudah membuka enam gerai mitra di Jakarta, Padang, Bali, Palembang, Tangerang dan Bekasi.
Bila ingin menjalin kerjasama, mitra cukup menyiapkan modal awal sekitar Rp 447 juta sampai dengan Rp 525 juta. Perbedaan investasi menyesuaikan lokasi. Emyr menjelaskan modal tersebut sudah termasuk initial fee yang sebesar Rp 50 juta.
Selain itu, mitra akan mendapatkan semua fasilitas, mulai dari renovasi, perlengkapan salon, produk awal, branding, tenaga chapster, dan perlengkapan tambahan lainnya.
Selain potong rambut, Barberbox melayani pijat, cuci rambut, treatment hair loss, pewarnaan, dan creambath. Tarifnya cukup bersahabat, mulai Rp 40.000-Rp 100.000. Ada juga paket seharga Rp 75.000 dengan layanan komplit.
Target terlalu optimitis
Berdasarkan perhitungan Emyr, waktu balik modal yang dibutuhkan mitra sekitar dua tahun. Asalkan, ada 800 pengunjung yang datang dalam satu bulan untuk mengumpulkan omzet hingga Rp 60 juta sebulan. Keuntungan bersih berkisar 25% dari omzet.
Untuk memberikan kualitas terbaik, Emyr juga membuka training center sebagai tempat pelatihan bagi para chapster Barberbox. Tempat pelatihan ini juga akan menjamin ketersediaan chapster bagi gerai mitra.
Sebagai catatan, mitra juga harus menyiapkan lokasi dengan luas minimal 40 m2. Kebutuhan karyawan mencapai sembilan orang, termasuk empat orang chapster. Untuk semua produk yang digunakan untuk jasa di salon ini, mitra wajib berbelanja di pusat.
Sebagai bentuk dukungan kepada mitra, tim manajemen akan membantu dalam hal promosi. Emyr mengaku punya tim khusus marketing untuk pembuatan program dan aksi peningkatan brand awarness.
Pengamat waralaba Djoko Kurniawan menilai bahwa Barberbox terlalu optimis dalam menentukan target. Nilai investasi yang besar, diiringi pula dengan target yang tinggi, yakni 800 orang pelanggan per bulan. Ia khawatir target tersebut sulit dicapai oleh mitra.
Menurut Djoko, butuh waktu minimal sepuluh bulan hingga sebuah barbershop bisa gaet banyak pelanggan. "Tiga bulan pertama mungkin tujuh-delapan orang per hari, nanti setelah sepuluh bulan mungkin bisa sebanyak itu," tuturnya. Adapun waktu balik modal ini, ia menilai masih wajar.
Selain dari hal di atas, Djoko menilai bahwa prospek barbershop masih bagus. pasalnya, bisnis ini menyangkut kebutuhan. Meski demikian, mitra patut berhati-hati karena pelaku usaha ini mulai padat.
Barberbox Jl Petogogan II No 35 A Blok A Kebayoran Baru Jakarta Selatan Telp. (021) 27516913
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News