SMESCO angkat seni quilt dan rajut

Jumat, 20 Oktober 2017 | 10:06 WIB   Reporter: Maizal Walfajri
SMESCO angkat seni quilt dan rajut


UMKM - JAKARTA. SMESCO Indonesia kembali membuat gebrakan. Kali ini, mengangkat seni quilt dan needle ke dalam ajang pameran nasional bertaraf internasional.

Ini merupakan tahun kedua Smesco menggelar Quilt & Needle Craft Festival. Tahun ini, event ini digelar pada 19-21 Oktober 2017 di Exhibition Hall Smesco Indonesia. Turut berpartisipasi komunitas quilt, sulam, dan rajut yang berasal dari Belanda, Jepang, Thailand, Korea dan Filipina.

’’Dalam event tersebut Smesco Indonesia akan fokus meningkatkan seni perca dan mengangkat quilt sebagai nama kerajinan yang mendunia. Jadi, pengetahuan tentang produk, bahan dan wawasan tentang dunia quilt dan needle (sulam dan rajut) dapat ditemukan di acara tersebut,’’ ujar Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Kemenkop dan UKM Emilia Suhaimi kepada Kontan.co.id melalui keterangan tertulis pada Jumat (20/10).

Emilia menjelaskan, quilt di Indonesia masih dikenal sebagai kerajinan seni perca. Produk kain pilihan yang berkualitas berkaitan dengan tema Quilt & Needle Craft Festival 2017, sehingga menjadikan event tersebut sebagai pameran internasional Indonesia yang bertema dan berkarakter, khususnya dalam kerajinan quilt dan needle.

Bagi para peserta yang mengikuti acara tersebut, kata Emilia, akan banyak mendapatkan keuntungan menarik. Di antaranya para peserta berpeluang menjadi mitra binaan Smesco Indonesia. Selain itu, dengan keikutsertaan dalam event tersebut diharapkan pelaku UKM bisa naik kelas.

Emilia menambahkan, saat ini banyaknya perajin quilt di Indonesia yang tersebar dan belum terorganisir. Karena itu, diperlukan wadah untuk para quilter (pelaku quilt) untuk mengekspresikan hasil karya. Smesco juga membantu menjembatani quilter dan peminat quilt (hobi, penikmat seni, dan kebutuhan quilt) untuk mendapatkan pengalaman, pembelajaran, serta sosialisasi lebih dalam tentang dunia quilt.

’’Kami juga siap mempromosikan Khatulistiwa Indonesia Quilt sebagai wadah yang akan menampung komunitas quilt Indonesia agar terorganisir dengan baik. Selain itu, juga akan menjaring SDM berkualitas untuk menunjang permintaan ekspor yang belum terpenuhi,’’ ujar Emilia.

Emilia menjelaskan, dari event tersebut juga Smesco Indonesia akan membantu mengaplikasikan quilt ke produk lifestyle (household, tas, dan fashion) agar bisa diterima oleh masyarakat luas. Menurut Emilia, rangkaian acara tersebut juga bervariasi dan memberikan wawasan yang berguna bagi para peserta dan pengunjung.

Selain ada pameran produk quilt, juga digelar fashion show, talkshow UKM yang nanti akan membahas usaha dari rumah, belajar digital online, sampai seluk beluk e-commerce.

Emilia menambahkan bahwa hasil seni quilt ini juga dapat dimanfaatkan oleh para penderita kanker payudara (survivor) yang pada event ini akan dibuat pad payudara rajut. Jumahnya ada sebanyak 750 pad oleh 75 sukarelawan perajin quilt. Kegiatan itu hasil kerjasama dengan Yayasan Cancer Knitted Knocked Indonesia untuk para penderita berpenghasilan rendah.

’’Pada acara workshop tentang quilt didatangkan juga pengajar dari negara yang juga sebagai produsen quilt, yaitu Jepang, Thailand, dan Korea,’’ paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia

Terbaru