kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,96   -11,56   -1.24%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Strategi pemasaran online untuk perluas pasar (3)


Selasa, 19 April 2016 / 10:30 WIB
Strategi pemasaran online untuk perluas pasar (3)


Reporter: Elisabeth Adventa | Editor: Rizki Caturini

Swjak belia, Bertolomeus Saksono Jati memang senang berbisnis. Ketika duduk di bangku SMA dia pernah menjajal bisnis martabak kaki lima. Usaha ini hanya bertahan kurang dari satu tahun karena minimnya manajemen keuangan. Saat kuliah dia juga pernah mencoba peruntungan berdagang minuman teh kaki lima. Bisnis teh tersebut juga tidak bertahan lama dan akhirnya pun bangkrut. Masih banyak lagi pengalaman-pengalaman pahit yang dia alami selama menjalankan usaha, namun itu dia jadikan pelajaran berharga.

Merintis dan bertahan dalam ketatnya persaingan bisnis distro memang menurut Berto tidak mudah. Terlebih ketika tren bisnis ini yang sudah mulai meredup. Butuh inovasi dan kreativitas dalam mempertahankan pasar yang sudah terbentuk. “Saya dan saudara-saudara saya menggunakan 1001 cara untuk mempertahankan sekaligus menarik konsumen baru. Salah satunya prinsip “treat customer like lovers”.

Jadi harus ada unsur ‘WOW’ bagi konsumen agar mereka loyal. Salah satu cara yang dia jalankan, suatu waktu pelanggan yang datang ke outlet Bloop tiba-tiba dikunci dalam keadaan gelap. Kemudian, muncul suara bahwa hari itu seluruh pelanggan yang ada di tempat itu mendapatkan voucer belanja dari Bloop dengan nominal tertentu dan harus habis dalam waktu tertentu. “Selain itu, konsumen senang jika kami bisa jadi teman berbincang mereka,” kenangnya.

Dengan begitu, konsumen akan merasa dihargai dan bisa menjadi sahabat, otomatis loyalitas terjaga. Konsumen juga akan selalu setia menunggu kejutan-kejutan selanjutnya. “Di tengah ketatnya persaingan, kita memang harus kreatif memanjakan pasar,” ujarnya.

Saat ini bisnis distro milik Berto dan dua saudaranya sudah dapat berjalan sendiri secara manajemen, sehingga mereka tidak perlu selalu turun langsung. “Sekarang saya lagi fokus ke online marketing,” ungkap Berto.

Menekuni dunia online marketing dia wujudkan dengan membuka sebuah komunitas SB1M (Sekolah Bisnis 1 Miliar). Di komunitas tersebut, selain menyalurkan ketertarikannya di bidang ini, Berto juga menjadi pengajar. Komunitas tersebut dibentuk untuk mewadahi orang-orang yang memiliki ketertarikan sama di bidang bisnis pemasaran online, ada kelas rutin setiap minggunya dan terkadang dibuka untuk umum.

Selain itu, Berto juga telah melebarkan sayap ke bisnis kuliner seperti membuka gerai Burger DeJons di samping outlet Bloop. Dia juga mengelola usaha Bebek Ginyo dan belum lama ini  mendirikan Eat Happens. Berto bertanggungjawab pada pemasaran online, kakaknya bertanggungjawab pada pengelolaan dan manajemen resto.    n

(Selesai)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×