kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sukses jadi salah satu sutradara ternama Indonesia


Rabu, 18 Maret 2015 / 12:12 WIB
Sukses jadi salah satu sutradara ternama Indonesia
ILUSTRASI. Twibbon Hari Guru Sedunia 2023 atau World Teacher Day.


Reporter: Dinda Audriene Muthmainah | Editor: Hendra Gunawan

Memiliki ketertarikan pada dunia film sejak kecil membawa Angga Dwimas Sasongko menjadi salah satu sutradara terkenal di Indonesia. Beberapa film garapannya yang cukup terkenal diantaranya seperti Cahaya Timur: Beta dari Maluku, dan Hari untuk Amanda. Angga juga sudah menghasilkan beberapa film dokumenter. Di tahun ini dia juga akan segera merilis film dari novel Dewi Lestari berjudul Filosofi Kopi.

Lewat rumah produksi yang dia dirikan pada 2008 yakni Visinema Pictures, Angga juga sudah banyak malang melintang menggarap pembuatan iklan dan video klip musik. Hasil karya pembuatan iklan dan video klip buatannya sudah mencapai ratusan. Beberapa grup band atau artis ternama yang membuat video klip dengannya seperti Glenn Fredly, Gigi dan Padi.

Film-film buatannya mendapatkan apresiasi cukup besar dari penikmat dan pengamat film. Judul filmnya Cahaya Dari Timur: Beta Maluku mampu menyabet tujuh penghargaan sekaligus dari Piala Maya tahun 2014. Ini adalah ajang penghargaan independen bagi insan perfilman Indonesia.

Penghargaan yang didapat diantaranya film panjang/ bioskop terpilih, penyutradaraan terpilih, skenario asli terpilih, aktor/aktris cilik terpilih 2014, tata musik terpilih, piala Arifin C Noer (Penampilan Singkat Nan Berkesan 2014) dan aktor pemeran utama terpilih.

Selain itu, Cahaya Dari Timur: Beta Maluku juga mendapat penghargaan dari Festival Film Indonesia (FFI) 2014 sebagai film bioskop terbaik. Film ini adalah film pertamanya yang dia produksi lewat rumah produksi Visinema di tahun 2014.

Angga membutuhkan modal hingga Rp 8,5 miliar untuk memproduksi film itu. Sementara untuk pembuatan film perdana Hari Untuk Amanda yang rilis pada Januari 2010, Angga hanya mengeluarkan dana sebesar Rp 2,7 miliar.

Pria kelahiran Jakarta ini akhirnya resmi terjun ke industri film di Indonesia setelah lulus SMA. Tepatnya di tahun 2004, saat umurnya masih 19 tahun. Ia mulai bergabung dengan beberapa rumah produksi. Ingin mengembangkan idenya sendiri dengan lebih leluasa, akhirnya Angga memutuskan untuk membuka rumah produksi sendiri di tahun 2008.

Selain menghasilkan karya sinematografi, Angga juga mengembangkan bisnis di luar itu dengan mendirikan perusahaan mebel interior berlabel Trysliving di 2011.

Pria berusia 30 tahun ini juga memiliki usaha bersama dengan teman-temannya yakni firma konsultan Archiss.

Pada firma ini, Angga berperan sebagai creative communication partner. "Jadi kami lewat firma ini juga sering memberikan masukan untuk beberapa perusahaan yang ingin melakukan program corporate social and responsibility (CSR),” kata Angga.

Terinspirasi dari film terbarunya Filosifi Kopi yang akan rilis April 2015 ini, Angga membuat usaha baru yakni menjalankan kedai kopi bernama Filosofi Kopi di bawah naungan PT Filosofi Kopi. Dia bilang, pengalamannya selama melakukan riset untuk pembuatan film Filosofi Kopi ini ke berbagai kota membuatnya makin tertarik dengan kopi. (Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Berita Terkait



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×