kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sukses membesarkan usaha Sambal Cap Ibu (1)


Rabu, 29 Maret 2017 / 13:16 WIB
Sukses membesarkan usaha Sambal Cap Ibu (1)


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Menjadi pengusaha sukses tentu bukan hal mustahil. Siapa pun bisa meraih sukses di dunia bisnis asalkan mau menjalaninya dengan penuh kerja keras dan semangat untuk maju.

Setidaknya itulah yang dilakukan Narita Susanty hingga sukses menjadi seorang produsen sambal dengan brand Sambal Cap Ibu. Berbekal kerja keras dan semangat pantang menyerah ia sukses membesarkan brand Sambal Cap Ibu hingga mendulang omzet ratusan juta rupiah per bulan.

Sambal Cap Ibu sendiri cukup populer. Sudah banyak orang yang kepincut dengan racikan sambal  Narita ini.

Merintis usaha sejak tahun 1990, Narita berusaha mengembangkan bisnis sambal kemasan di tengah ketatnya persaingan. Ia mengawali usaha ini dari warung makan kecil-kecilan  yang menjajakan menu makanan lengkap dengan sambal.

"Nah ternyata banyak pelanggan saya yang suka dengan sambal buatan saya, dan dari situ saya berinisiatif membuat sambal dalam kemasan kecil," ucap wanita asal Jakarta ini.

Setelah terinspirasi membuat sambal dalam kemasan, ia pun menambahkan merek Sambal Cap Ibu pada kemasannya. Pemilihan nama merek ini sendiri untuk merepresentasikan hasil masakan ibu kepada anak dan keluarga.

Di luar dugaannya, sambal racikannya ini teryata diminati banyak orang. Tingginya permintaan membuatnya semakin seriusnya menggeluti bisnis ini. Berawal dari mulut ke mulut, permintaan terus meningkat.

Dengan modal minim dan peralatan yang serba terbatas, Narita mengaku sempat mengalami jatuh bangun usaha. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangatnya untuk mengembangkan usaha.

Melakukan berbagai macam riset, bisnis Sambal Cap Ibu pun semakin berkembang. Terlebih sejak ia memutuskan untuk memasarkan produknya lewat online.

Dari situ permintaan  berdatangan dari berbqgai daerah. Tidak hanya di dalam negeri, sambal buatannya juga sudah dipasarkan ke berbagai negara. Antara lain ke Australia, Amerika Serikat, Kanada, Belanda, Hong Kong, Jerman, Inggris, Swiss dan Singapura.

"Untuk penjualan di Indonesia kami menggunakan media online. Kami akan terus memaksimalkan penjualan," sebut Narita.

Harga jual sambal cap ibu berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 24.000 per botol. Sementara pesanan konsumen biasanya per karton. Harga satu karton sambal mencapai Rp 400.000 yang berisi 24 botol Sambal Cap Ibu.

Dalam sebulan, Narita bisa menjual 700 hingga 1.000 karton Sambal Cap Ibu. Omzetnya sekitar Rp 280 juta per bulan.

Menurut Narita, keunikan dan kelebihan sambal cap ibu ada pada standar bahan-bahan yang digunakan dalam produksi. Ia mengklaim, seluruh bahan yang sambalnya merupakan bahan segar yang didapat dari pasar tanpa bahan pengawet.

"Seperti sambal rumahan yang menggunakan cabai asli tanpa dicampur apapun," kata Narita.

Kendati sudah sukses meraup omzet ratusan juta, Narita tidak lantas puas. Hingga saat ini, ia masih terus fokus mengembangkan produk sambalnya lewat berbagai inovasi.    

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×