Workshop wisata kuliner dan belanja

Selasa, 19 September 2017 | 17:31 WIB   Reporter: Jane Aprilyani
Workshop wisata kuliner dan belanja


INDUSTRI PARIWISATA - Potensi wisata kuliner dan belanja masih menjanjikan. Ini terlihat dari data Bank Indonesia (BI) menyebut turis asing di Bali rara-rata mengeluarkan uang US$ 300-US$ 400 per orang. Selain untuk penginapan, biaya itu juga untuk paket tur, makan dan belanja buah tangan.  

Supaya lebih optimal, Kementrian Pariwista (Kempar)  mengadakan workshop Strategi Pemasaran Wisata Kuliner dan Belanja untuk Wisatawan Mancanegara dari Selasa kemarin sampai Rabu ini.  Para peserta terdiri dari pelaku usaha di bidang turis dan kuliner

Menurut Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara (Deputi BP3M), Kempar, I Gde Pitana wisata kuliner dan belanja merupakan dua kegiatan yang tidak bisa terlepaskan setiap perjalanan wisata.

Seiring berjalannya waktu, dua kegiatan tersebut bisa menjadi tujuan utama wisata. Tapi perlu pengelolaan lebih lanjut. Salah satunya pemetaan sentra kuliner dan shopping street. "Indonesia punya destinasi wisata kuliner yang unggul, tapi perlu pengenalan ke turis," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (19/9).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon

Terbaru