kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yuk, ke sentra penjualan knalpot di Sadakeling (1)


Selasa, 01 September 2015 / 12:25 WIB
Yuk, ke sentra penjualan knalpot di Sadakeling (1)


Reporter: Robi Gunawan | Editor: Tri Adi

Mengganti atau mereparasi knalpot kendaraan sudah menjadi kegiatan lumrah bagi pengendara mobil. Itu sebabnya, bermunculan sentra penjualan knalpot untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satunya berada di Jalan Sadakeling, Kecamatan Lengkong, Bandung.

Knalpot menjadi salah satu sukucadang kendaraan bermotor yang penting. Nah, di Kecamatan Lengkong, tepatnya di Jalan Sadakeling, Bandung, terdapat sentra penjualan knalpot mobil yang sudah lama berdiri dan terkenal di Bandung. Ketika KONTAN menyambangi sentra ini, terlihat lebih dari 30 toko yang menjajakan knalpot mobil di pinggir jalan dengan papan nama besar di depan toko.

Selain menjual knalpot, mereka juga melayani pemasangan dan reparasi knalpot. Aneka knalpot diletakkan di etalase toko. Rata-rata luas toko sekitar 10 meter (m) x 15 m.

Halaman toko tersebut lumayan luas untuk menampung sekitar tiga mobil. Ada beberapa halaman toko yang sedang dipenuhi oleh mobil pelanggan yang sedang menunggu giliran pemasangan knalpot.

Sugandi atau yang akrab disapa Udi, pengusaha knalpot dari Buana Raya Knalpot, bilang beragam tipe knalpot mobil tersedia di ketiga tokonya yang beroperasi di sentra ini. Udi memang sudah lama berbisnis knalpot, yakni sejak tahun 1989. Harga jual knalpot di tempat ini mulai dari seharga Rp 450.000 hingga Rp 2 juta per unit.

Udi menjual knalpot berbahan baku stainless stell. Dalam sehari, ada tiga mobil hingga empat mobil mampir di tokonya untuk mengganti knalpot atau sekadar reparasi.  "Kalau hari libur seperti Sabtu dan Minggu, bisa sampai 10 mobil dalam sehari", tambahnya.

Buana Raya Knalpot beroperasi sejak pagi pukul 8 pagi hingga pukul 5 sore. Bahkan toko itu bisa buka sampai malam jika pengunjung ramai. Udi dibantu empat karyawan untuk proses pemasangan dan reparasi knalpot. Proses penggantian knalpot memakan waktu paling cepat setengah jam.

Penggantian seluruh komponen dari header hingga silencer knalpot membutuhkan waktu hingga 4 jam sampai 5 jam. "Untuk penggantian seluruhnya memang bisa sampai seharian dan harga jasa dan produknya bisa sampai Rp 4 juta-Rp 5 juta", tambahnya. Dari ketiga tokonya, Udi bisa meraup omzet hingga Rp 50 juta saban bulan.

Dani Moh. Yusuf, penjual knalpot dari toko Abadi Jaya Knalpot bercerita, usahanya warisan dari kakeknya. Ia menjual berbagai knalpot yang seharga Rp 2 juta hingga Rp 3 juta per unit. Umumnya Dani menjual knalpot mobil jenis racing yang menyasar pasar anak muda.

Proses pemasangan knalpot terbilang cukup mudah. Dani hanya tinggal mencopot knalpot lama, di ganti baru kemudian dilas yang memakan waktu 30 menit. Dari bisnis ini, dia bisa mendapatkan omzet hingga Rp 30 juta saban bulan.  

(Bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×