kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yuk, kita tubruk tawaran usaha seblak


Selasa, 17 November 2015 / 14:11 WIB
Yuk, kita tubruk tawaran usaha seblak


Reporter: Rani Nossar | Editor: Tri Adi

Ada tawaran kemitraan usaha khas Bandung yakni seblak dari Seblak Priangan. Paket investasinya senilai Rp 9 juta. Mitra dapat gerobak, bahan baku utama hingga pelatihan. Target balik modal hanya beberapa bulan saja.

Seblak merupakan camilan khas Bandung yang pamornya naik belakangan ini. Padahal menunya sederhana, dari kerupuk mentah yang di tumis dengan sambal pedas. Penyajiannya terkadang ditambahkan sosis, bakso ataupun makaroni. Kudapan tradisional ini ternyata peminatnya cukup banyak.

Itu sebabnya, banyak pelaku usaha yang melihat peluang ini. Seperti Nurul Fadhilah asal Depok, Jawa Barat yang menjalankan usaha seblak dengan merek dagang Seblak Priangan. Usaha ini baru berdiri sejak Oktober 2015 dan Fadhilah langsung menawarkan kemitraan sejak itu juga.

Saat ini sudah ada tiga gerai Seblak Priangan yang berlokasi di Tebet, Condet, dan di Depok. Dari tiga gerai itu, gerai milik mitra baru hanya ada satu di Tebet, Jakarta Selatan.

Jika Anda tertarik, Fadhilah menyiapkan paket investasi senilai Rp 9 juta. Saat ini dia memberi diskon potongan sebesar Rp 500.000 untuk 10 mitra pertama. Fasilitas yang didapat mitra seperti gerobak, peralatan usaha seperti kompor gas, peralatan promosi, bahan baku awal, kemasan dan pelatihan karyawan. Mitra hanya memasok bahan baku utama seperti bumbu dan saus.

Fadhilah menyampaikan, Seblak Priangan menyajikan sejumlah menu seperti  seblak basah, seblak kental, atau seblak goreng. Menunya bisa dipilih sesuai selera ada seblak ceker, seblak bakso, seblak sosis, seblak bakso ceker, seblak sayur, dan lainnya. Totalnya ada 26 varian rasa.

Harga jual menu berkisar  Rp 10.000 sampai dengan Rp 16.000 per porsi. Targetnya, satu gerai bisa menjual sekitar 70 porsi per hari. Jika lokasi usaha ramai pengunjung, penjualan bisa mencapai 100 porsi per hari.

Jika target tercapai, omzet usaha bisa mencapai Rp 1,5 juta per hari. Setelah dikurangi biaya sewa tempat, pembelian bahan baku, sewa tempat dan biaya operasional lainnya, mitra masih bisa meraup laba bersih hingga 40% saban bulan. Sehingga target balik modal hanya beberapa bulan saja.

Fadhillah menyarankan tempat usaha sekitar 2 m x 2 meter dengan mempekerjakan cukup satu orang karyawan.  Hingga akhir tahun 2015, Fadhilah menargetkan akan membuka sekitar lima hingga 10 gerai baru. Jika berminat, cermati tawarannya sebelum memutuskan bergabung.       

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×