kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yuk, nyoklat sambil menghitung laba


Sabtu, 21 Mei 2016 / 05:05 WIB
Yuk, nyoklat sambil menghitung laba


Reporter: Tri Adi | Editor: Tri Adi

Selamat pagi, wah, kangen juga ya setelah berpisah selama seminggu. Untuk merayakan pertemuan kita ini bagaimana kalau kita minum cokelat. Apalagi cokelat juga bisa menghilangkan stres. Ayo, kita nyoklat!

Nyoklat? Ya ini memang ajakan untuk minum cokelat. Maklum saja, saat ini amat mudah untuk mendapatkan minuman cokelat. Malah, ada yang bilang, usaha minuman cokelat enggak ada matinya. Boleh jadi ini terkait dengan gaya hidup anak-anak muda yang suka menyeruput minuman di kedai sambil kongko-kongko.  Alhasil ini menciptakan ceruk bisnis makanan dan minuman yang potensial.

Jadi, tidak salah bila pekan ini dua waralaba yang Kontan pilih memang memakai merek dagang nyoklat. BC Nyoklat dan Nyoklat Klasik. Hanya lokasi keduanya yang berbeda. Satu di Tulungangung dan satu lagi di Palembang.

Oke, sekarang kita ke Palembang. Eh, enggak dinyana, di Kompleks Permata Biru ketemu Badar. Itu lo yang mengusung merek dagang BC Nyoklat. Badar merintis usaha ini sejak Maret 2016, belum terlalu lama ya. Namun, biarpun masih baru, pria yang satu ini sudah bisa menarik empat mitra untuk bergabung dalam waralabanya. Semua mitra usaha berlokasi di sekitar wilayah Sumatra Selatan, dengan perincian tiga di Kota Pagar Alam, dan satu mitra di Kota Palembang.

Kok, bisa ya BC Nyoklat memikat mitranya untuk bergabung. Menurut Badar, itu karena BC Nyoklat dijamin enak dan mempunyai aneka pilihan rasa. BC nyoklat menawarkan lima varian rasa minuman cokelat, yaitu frappe choco loco, choco oreo, choco tiramisu, choco hazelnut, dan choco vanilla. Aneka minuman cokelat ini bisa disajikan dalam kondisi panas maupun dingin.

Berminat bergabung dengan BC Nyoklat, silakan merogoh kocek senilai Rp 3,5 juta. Pusat tidak mengutip biaya apa pun, baik itu biaya royalti maupun franchise fee. Badar memperkirakan mitra bisa balik modal dalam waktu satu bulan saja.  Namun, dengan syarat mitra bisa menjual minimal 70 gelas per hari, maka mitra bisa mengantongi omzet sekitar Rp 14,7 juta per bulan.

O ya, harga jual minuman cokelat ini bisa fleksibel. Artinya, untuk area sekolah bisa dihargai mulai dari Rp 7.000 per gelas. Adapun untuk lokasi di pusat perbelanjaan harga rata-ratanya Rp 10.000 per gelas.

Berminat? Sudahlah nantinya saja dipikirnya, sekarang kita nyoklat di Nyoklat Klasik dulu.  Nyok!

Kalau kita ke Tulungagung jangan lupa mampir ke Perum Purimas Blok Q 17. Bolehlah kita nyoklat dulu di sini bersama Teguh Pramudya. Enaknya kita bisa nyoklat sepuasnya, karena kita bakal disuguhi Teguh dengan minuman cokelat. Itu karena Teguh adalah pemilik Nyoklat Klasik,

Teguh mendirikan Nyoklat Kalsik pada 8 November 2014 dan baru memiliki tiga mitra yang tersebar   di Trenggalek, Tulungagung, dan Jombang. Menu minuman cokelat yang disajikan Nyoklat Klasik seperti rasa choco original, choco oreo, choco milk, choco nut, choco gingger, choco coffee, dan lainnya. Harga jual berkisar Rp 5.000—Rp 6.000 per cup.

Tertarik sama Nyoklat Klasik. Siapkan saja kocek Rp 10 juta hingga Rp 250 juta.  Ada tiga paket yang ditawarkan. Paket silver dengan investasi Rp 10 juta, paket gold bernilai Rp 50 juta, dan paket platinum sebesar Rp 250 juta.  Menurut Teguh, keunggulan produknya terletak pada bahan baku cokelat yang berkualitas premium.

Sistem kerjasama ini bersifat selamanya. Mitra hanya wajib membeli bahan baku utama seperti bubuk racikan. Tidak ada biaya royalti, namun, pusat hanya mengenakan biaya administrasi sebesar Rp 1 juta per tahun.

Jadi, mau yang mana, BC Nyoklat atau Nyoklat Klasik? Apa pun yang kita pilih, hendaknya kita menjalankan usaha itu dengan sepenuh hati. Benar juga apa yang dikatakan Thomas Watson Jr,  “Agar bisa sukses, tempatkanlah hatimu dalam bisnismu; atau menempatkan bisnismu dalam hatimu.” Salam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×