kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Peluang manis dari jasa holiday photography


Senin, 02 Januari 2017 / 14:20 WIB
Peluang manis dari jasa holiday photography


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Jalan-jalan atawa plesiran tentunya menjadi momen yang menyenangkan. Rugi rasanya jika tidak diabadikan. Berswafoto atau selfie akhirnya menjadi salah satu pilihan. Namun seringkali hasilnya tidak memuaskan.

Kondisi tersebut dijadikan peluang bisnis oleh sebagian orang dengan menawarkan jasa holiday photograpy atau fotografi liburan. Ya, jasa ini menawarkan klien untuk difoto ketika sedang liburan. Dengan fotografrer yang profesional, jepretan yang dihasilkan pun dijamin berkualitas. 

Salah satu penyedia jasa holiday photography ini adalah Sweet Escape asal Jakarta. Head of Marketing Sweet Escape, Nikita Hadi. Sweet Escape mengatakan, usaha milik David Soong ini telah dirintis sejak Desember 2015. Namun, secara resmi Sweet Escape baru menerima klien pada Februari 2016.

Menyasar kalangan menengah ke atas, Sweet Escape pasang tarif mulai dari US$ 300 atau sekitar Rp 4 juta per sesi foto. Setiap sesi berdurasi 2 jam. “Harganya dapat berubah sesuai lokasi foto. Di beberapa tempat ada yang sampai US$ 500 per sesi,” jelas Nikita.

Sweet Escape bisa jangkau berbagai pelosok dunia. Ada 400 fotografer lokal Sweet Escape yang tersebar di 265 kota di seluruh dunia. Klien tinggal pilih kota tujuan, dan tetapkan waktu untuk sesi pemotretan. Fotografer Sweet Escape kemudian siap menemani klien di tempat dan waktu yang sudah ditentukan.

Dari setiap sesi foto, Klien dapat mengunduh secara gratis 40 dari 100 pilihan foto yang tersedia di online gallery Sweet Escape. Jika ingin mengunduh lebih, klien dikenakan biaya tambahan sebesar US$ 10 per foto. Hasil jepretan tersebut sebelumnya telah melalui proses editing oleh tim Sweet Escape.

Usaha ini nyatanya cukup menjanjikan. Di tahun pertamanya, Sweet Escape telah layani sekitar 2.500 klien. Permintaan tertinggi ada di tiga kota, yakni Bali, Tokyo, dan Paris. “Selama bulan Desember saja, kita sudah melayani sampai 500 klien,” tutur Nikita.

Bisa dihitung ya penghasilan yang bisa diraup dengan ratusan klien dan minimal tarif Rp 4 juta per sesi foto per klien. Tahun 2017 ini, Sweet Escape targetkan hadir di 500 kota di seluruh dunia. Tertarik untuk terjun ke bisnis ini?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×