kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kembangkan ekonomi kreatif, Bekraf gandeng tujuh asosisasi kreatif


Selasa, 15 Mei 2018 / 13:18 WIB
Kembangkan ekonomi kreatif, Bekraf gandeng tujuh asosisasi kreatif
ILUSTRASI.


Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) nampaknya semakin serius untuk mengembangkan dan mendorong pelaku-pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) yang ada di Indonesia. Kali ini Bekraf kembali menggadeng tujuh asosiasi, komunitas, dan yayasan setelah menggandeng 22 asosiasi dan organisasi, dari berbagai subsektor lainnya.

Triawan Munaf, Kepala Bekraf mengatakan kerjasama ini dilakukan guna memberikan payung hukum yang akan memperkuat para pelaku ekraf dalam menunjang proses kreatif.

“Hari ini kami tanda tangan Mou dengan tujuh asosiasi, komunitas dan juga yayasan. Ada yang merupakan kerjasama lanjutan atau perpenjangan kerjasama dan ada juga yang baru bekerjasama. Hal ini diharapkan dapat menjadi bentuk sinergi antara Bekraf dengan wadah pelaku ekraf,” tuturnya dalam acara Mou, Selasa (15/5).

Menurut Triawan, asosisiasi, komunitas, dan yayasan ini nantinya akan menjadi wadah bagi pelaku ekraf di daerah baik di kota maupun kabupaten guna mengembangkan usaha mereka.

"Kerjasama ini adalah bentuk dukungan pengembangan ekosistem ekraf dan sebagai bentuk komitmen Bekraf untuk mengembangkan 16 subsektor ekraf lainnya yang diharapkan dapat menyumbang lebih dari Rp 1.000 triliun ke Produk Domestik Bruto (PDB)," imbuh Triawan.

Selain itu, tambah Triawan dengan penandatangan kerjasama ini diharapkan juga dapat memudahkan para pelaku ekraf untuk memperoleh akses permodalan baik dari segi sponsor dan sebagainya.
"Dengan adanya kerjasama ini otomatis mereka memiliki badan hukum yang kuat sehingga diharapkan tidak ada kesulitan dalam memperoleh bantuan dana nantinya baik dari pemerintah maupun swasta," ujarnya.

Ketujuh asosiasi, komunitas, dan yayasan tersebut diantaranya Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII), Persatuan Penulis Indonesia (Satupena), Yayasan Spedagi Mandiri Lestari, Indonesia Creative Cities Network (ICCN), Indonesia Kustom Kulture Festival (Kostomfest), Innovative and Creative Automotive Society (Increase), dan Jogja Festival (Artjog).

Fiki C Satari, Ketua Indonesia Creative Cities Network (ICCN) mengatakan melalui kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat badan hukum dari asosiasi dan komunitas lainnya. “Dengan kerjasama ini kita harapkan bisa lebih membantu pelaku-pelaku ekraf lainnya untuk mengembangkan usaha,” tuturnya kepada Kontan.co.id, Selasa (15/5).

Selain itu, tambah Fiki dalam nota kesepahaman ini Bekraf akan mendorong pelaku kreatif dalam akses permodalan, infrastruktur dan pembinaan.

“Melalui kerjasama ini kita bisa bersinergi dengan Berkaf untuk mengembangkan dan mendorong pelaku ekraf di setiap daerah baik kota maupun kabupaten contohnya dari segi bantuan dana yang bisa digunakan untuk menyelenggarakan acara-acara yang bisa membantu pelaku ekraf untuk mempromosikan produk mereka, kemudian dari segi infrastruktur bisa digunakan untuk pembangunan beberapa gedung forum,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×