Reporter: Ratih Waseso | Editor: Markus Sumartomjon
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hasil kerja keras Rosie Pakpahan mengembangkan usaha Tahu Jeletot Taisi kini sudah terlihat membuahkan hasil. Saat ini gerai Tahu Jeletot Taisi sudah mencapai 457 gerai yang tersebar di seluruh Indonesia. Artinya, sudah ada sebagian besar masyarakat yang mencicipi tahu hasil racikannya.
Melihat hasil yang positif tersebut, terbesit keinginan dari Rosie untuk ekspansi pasar yang lebih luas lagi. Berbekal pengalaman makan asam garam bergelut di ragam usaha tahu ia ingin merambah pasar mancanegara atawa luar negeri.
Keinginan ini wajar karena ia sudah bergelut di produk camilan ini sejak delapan tahun. "Saya berharap Tahu Jeletot Taisi bisa hadir di setiap daerah. Selain itu juga bisa menjadi kuliner olahan tahu nomor satu di dunia," kata Rosie kepada KONTAN mengungkapkan ambisi besarnya tersebut.
Ia melirik pengembangan bisnis ke negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia. Dua negara ini akan jadi negara tujuan ekspansi Tahu Jeletot Taisi.
Hanya saja, perihal kapan ekspansi dilaksanakan, Rosie belum mau memberikan bocorannya. "Intinya kami ingin bisa mendunia dengan masuk ke Singapura dan Malaysia terlebih dahulu. Dan mohon doanya, semoga secepatnya," harapnya.
Sembari mempersiapkan ekspansi pasar luar negeri, Rosie sudah menyiapkan ekspansi yang tidak tanggung-tanggung di dalam negeri. Ia menargetkan gerai milik mitra Tahu Jeletot Taisi bisa mencapai 1.000 gerai. Artinya sepanjang tahun ini dirinya bakal berupaya menambah 543 gerai Tahu Jeletot Taisi.
Ia menegaskan, meskipun ingin merambah pasar dengan ekspansi ke luar negeri, ia menyatakan tidak kalah penting adalah mengoptimalkan pasar dalam negeri. Sebab ia punya cita-cita, gerai tahu racikannya bisa ada di setiap daerah di Tanah Air.
Kehadiran para pemain sejenis yang kian ramai tidak menyurutkan ambisinya tersebut. Justru kehadiran pesaing bisnis ini menjadi pertanda bahwa pasar camilan tahu makin besar.
Supaya tetap bisa bertahan, Rosie tidak pernah lupa untuk terus melakukan inovasi bisnis. Seperti membuat produk baru dari Tahu Jeletot Taisi. "Pasti selalu ada inovasi dan saat ini kami sudah menambah camilan berupa keripik dari bahan baku Taisi yang tidak kalah enak dari tahu goreng tahu Taisi," tuturnya.
Hasil yang sudah ia dapatkan saat ini juga tidak terlepas dari kerja keras dirinya dan dukungan sang suami dalam membangun usaha camilan tahu tersebut. Sang suami Rudi perlinggoman, ia nilai sangat mendukung setiap langkah yang ia kerjakan. Harapannya, bisnis Tahu Jeletot Taisi makin bertambah besar dan camilan tahu ini makin dikenal di pasar mancanegara.
(Selesai)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
